Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senin Pertama PPKM Darurat, Stasiun Cikarang Lengang

Senin Pertama PPKM Darurat, Stasiun Cikarang Lengang Stasiun Cikarang Lengang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penerapan PPKM Darurat memasuki hari ketiga. Aktivitas sejumlah moda transportasi di awal hari kerja menuju ibu kota nampak lengang. Salah satunya terlihat di Stasiun Cikarang. Pemandangan stasiun paling ujung timur bagi moda transportasi kereta rel listrik ini tak seperti hari-hari biasanya.

Pantauan Liputan6.com di lokasi pada hari kerja pertama selama PPKM Darurat, Senin (5/7) pagi, Stasiun Cikarang kondisinya cukup lengang. Pengguna moda transportasi ini terbilang sedikit. Padahal di hari-hari biasa penumpang bisa cukup padat.

Sedikitnya penumpang juga dilihat dari sepinya antrean di loket tiket. Hanya satu, dua orang yang terlihat tengah mengantre untuk menukar atau membeli tiket.

Saat tengah masuk ke dalam peron, petugas memberikan arahan supaya calon penumpang KRL ke depannya menggunakan dua masker. Hal ini menyusul kebijakan dari PT KCI selaku operator KRL untuk mewajibkan penumpang menggunakan dua masker.

Sementara itu pemandangan di dalam gerbong juga tak jauh beda. Tampak dalam satu gerbong masih terdapat bangku yang kosong. Nyaris tak ada penumpang yang berdiri lantaran tak kebagian tempat duduk.

Pantauan di dalam gerbong, satu gerbong KRL dari Stasiun Cikarang rata-rata diisi oleh 22 orang saja. Para penumpang pun terlihat taat dengan prokes, seperti menjaga jarak, tak berbicara di dalam gerbong serta memakai masker.

Seperti diketahui, PT KAI Commuterline kini hanya membolehkan 52 orang dari setiap kapasitas gerbong KRL, tujuannya agar lebih memaksimalkan jaga jarak selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Dikutip dari Instagram resmi @commuterline, Senin (5/7/2021), jumlah kuota tersebut terdiri dari 32 orang pengguna yang dapat menempati tempat duduk dan 20 orang pengguna yang berdiri.

“Bagi para pengguna yang berdiri dimohon untuk tidak saling berhadapan dan menghadap satu arah ke depan serta selalu menjaga jarak sesuai dengan marka yang telah tersedia,” bunyi keterangan tertulisnya.

Selain pengetatan aturan jaga jarak, pada masa PPKM darurat, setiap orang yang berada di dalam stasiun dan KRL juga wajib menggunakan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis, atau menggunakan masker N95, KN95, maupun KF94. Masa sosialisasi aturan ini akan berlangsung tiga hari mulai Senin 5 Juli 2021.

Penggunaan masker tersebut berlaku bagi pengguna KRL, petugas dan setiap orang yang berada di area stasiun maupun di dalam KRL. Bagi siapa pun yang tidak menggunakan masker ganda atau masker N95, dilarang naik KRL maupun masuk area stasiun.

Adapun volume pengguna KRL juga telah berkurang 30 persen dalam dua pekan terakhir, seiring meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap himbauan untuk beraktivitas dari rumah saja.

Demikian, KAI Commuter juga tetap memaksimalkan frekuensi perjalanan KRL guna mengupayakan jarak aman antar pengguna. Setiap harinya 956 perjalanan KRL melayani pengguna.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Sempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal
Sempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, Tidak Ada Korban dan Sudah Dievakuasi
KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, Tidak Ada Korban dan Sudah Dievakuasi

Seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

Baca Selengkapnya
Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung
Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung

PT Kereta Api Indonesia melakukan rekasaya pola operasi kereta pascatabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Tembus 16,4 Juta pada Musim Lebaran 2024
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Tembus 16,4 Juta pada Musim Lebaran 2024

Penumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan

Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.

Baca Selengkapnya