Sengketa lahan, warga buang batang dan kerikil di Bandara Emalamo
Merdeka.com - Bandara Emalamo di Maluku Utara (Malut), diblokir sekelompok warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. Peristiwa ini terjadi Rabu (29/7). Hingga kini, personel Polres Kepulauan Sula (Kepsul) dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Mereka membuang batang pohon serta kerikil di landasan pacu.
"Pasca-insiden pemblokiran yang kembali terjadi pada Rabu, (29/7) sekitar pukul 16.00 WIT yang dilakukan oleh kelompok yang mengklaim pemilik lahan, pengamanan bandara Emalamo Sanana ditingkatkan," kata Kapolres AKBP Widiyanto Nugroho kepada wartawan, Jumat (31/7).
Warga menyatakan hal itu sebagai protes karena hingga saat ini pihak Pemda belum menyelesaikan masalah ganti rugi.
Setelah kurang lebih dua jam menguasai landasan pacu bandara Emalamo Sanana, puluhan polisi yang dipimpin Kapolres AKBP Widiyanto Nugroho mendatangi lokasi kejadian dan bernegosiasi dengan mereka.
Setelah itu warga yang mengklaim lahan bandara tersebut mengakhiri pemblokiran.
"Bandara objek vital yang harus dijaga serta ini merupakan kepentingan umum, sementara itu juga kami bersama-sama warga telah kembali membersihkan lahan bandara tersebut" kata kapolres.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi pemblokiran selanjutnya, pihak kepolisian mulai sekarang melakukan patroli di kawasan bandara Emalamo.
Sementara itu, dari pihak pendemo melalui kuasa hukum Tajudin Duwila mengatakan perjuangan memperoleh hak ganti rugi lahan akan terus dilakukan bila pemerintah daerah tidak memenuhi kewajibannya.
Saat berita ini diturunkan, bandara Emalamo Sanana sudah kembali beroperasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBuntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga
Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya