Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sengketa lahan di Lampung berujung 3 nyawa melayang

Sengketa lahan di Lampung berujung 3 nyawa melayang Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bentrokan antara warga yang terjadi Jumat (11/3), di Dusun Terang Agung Kampung Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Sumatera Selatan mengakibatkan tiga orang tewas dan belasan orang mengalami luka-luka. Bentrok diduga dipicu perebutan lahan garapan dan jatah uang keamanan menanam singkong di Hutan Tanaman Industri (HTI) di berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan.

Peristiwa itu berawal dari penyanderaan oleh warga Terang Agung terhadap warga Terang Sakti yang dilakukan oleh Irawan cs di posko HTI, Dusun Terang Sakti Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Telukbetung Barat (TBB).

Pukul 13.00 WIB sekitar 500 orang massa gabungan dari Dusun Terang Sakti dan Tri Mulyo melakukan pencarian untuk penyerangan ke posko Terang Sakti. Massa mendapati dua orang yang disandera telah tewas. Massa lantas mengamuk mencari Irawan yang diduga pelaku pembunuhan itu.

"Namun kelompok gabungan tidak menemukan pelaku. Selanjutnya massa membakar enam unit sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di Posko HTI, dan membakar 3 unit rumah (diduga milik para pelaku penyanderaan Bos, Irwan kecil, dan Irawan Tato), dan yang dirusak rumah milik Usuf," ujar Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Sabtu (12/3).

Pukul 13.30 WIB, sambung Sulis, Kapolsek Gunung Terang AKP Sobari bersama anggota mendatangi TKP/posko HTI di Dusun Terang Agung. Polisi menemukan korban dua orang tewas dengan luka bacok dan luka tembak di kepala.

"Identitas korban atas nama Ketut Sartono alias Anggi dan Komang Suparte alias Potek. Selanjutnya anggota Polsek melakukan penggalangan untuk meredam emosi masyarakat," ungkap Sulistyaningsih.

Pukul 16.00 WIB, Kapolres Tuba AKBP Agus Wibowo tiba di lokasi, sekitar 300 orang massa masih mencari Irawan Cs dan polisi meminta massa membubarkan diri. Sekitar Pukul 16.45 WIB, massa akhirnya membubarkan diri dan berkumpul di Posko Banjar yang merupakan perbatasan Kabupaten Way Kanan.

Pukul 17.00 WIB, Kapolres Tulang Bawang menemui tokoh adat, masyarakat dan agama Kecamatan Gunung Terang untuk memberikan imbauan meredam warga agar tidak terprovokasi.

Pukul 20.00 WIB dilakukan pertemuan di Balai Banjar, Dusun Terang Sakti Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tuba Barat yang di hadiri oleh Kapolda Lampung, Dir Intelkam, Kapolres Tuba, Kasat Intelkam dan masyarakat suku bali Dusun Terang Sakti guna mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi terkait kejadian pembunuhan di dusun Terang Agung.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Ledakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah

Ledakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah

Sejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya