Sendirian di rumah, mahasiswa disatroni maling bersenjata api

Merdeka.com - Tiga anggota komplotan perampok menodongkan senjata api‎ ke kepala Aditia Wilantara (19) agar menyerahkan harta bendanya. Kejadian itu dialami korban saat sendiri di kediamannya, Jalan Merpati Sakti, Perum Cendrawasih, Blok G 16, Kecamatan Tampan, kota Pekanbaru, Kamis (16/6) malam.

Tak berani melawan aksi para pelaku, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru itu hanya bisa pasrah saat barang berharga miliknya dibawa kabur.

"Korban sudah memberikan keterangannya. Dari laporan korban, pelaku berjumlah tiga orang dan bersenjata api laras pendek," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo wartawan, Jumat (17/6).

Peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi saat korban sendirian di rumah. "Pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat dan langsung masuk ke rumah korban sambil mengancam dan menodongkan senpi. Korban tak berani melawan karena takut," kata Guntur.

Komplotan perampok berhasil membawa kabur dompet berisi uang tunai Rp 450 ribu, dua unit laptop, satu HP serta satu sepeda motor Kawasaki Ninja SS warna merah BM 2689 XZ.

"Setelah itu, para pelaku melarikan diri. Korban mengalami kerugian Rp 30 juta. Pelaku masih kita cari dan penyelidikan juga masih kita lakukan," pungkas Guntur.