Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Keluhkan Pelayanan RS di FB, PDP Hamil 6 Bulan Meninggal saat Dirujuk ke Medan

Sempat Keluhkan Pelayanan RS di FB, PDP Hamil 6 Bulan Meninggal saat Dirujuk ke Medan Pemakaman Korban Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ibu hamil 6 bulan yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Padang Sidempuan, Sumut, tak mampu bertahan. Perempuan ini meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUP Adam Malik Medan, Sabtu (4/4) dini hari.

Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan kabar meninggalnya ibu hamil itu.

"Tadi malam sekitar pukul 23.30 Wib berangkatnya (dari Padang Sidempuan). Mengembuskan napas terakhirnya, apakah di rumah sakit (RSUP Adam Malik) atau belum sampai rumah sakit meninggalnya itu belum terkonfirmasi ke saya secara valid, apakah di jalan, apakah di UGD," kata Irsan.

Perempuan ini menjadi perhatian bukan hanya karena tengah hamil 6 bulan. Namun, status Facebook dan siaran live-nya, yang memprotes pelayanan RSUD Padang Sidempuan, banyak beredar di media sosial. Pada konten yang diunggah Jumat (3/4) sore itu, dia mengeluhkan pelayanan di rumah sakit dan minta dirujuk ke Medan.

Terkait keluhan pasien, Irsan memastikan, petugas RSUD Padang Sidempuan sudah memberikan tindakan medis sesuai prosedur. Tidak kurang dari 16 orang perawat dan dua dokter yang ditugaskan menangani seorang PDP itu.

Makanan yang diberikan dan masuk dalam video live itu pun sesuai dengan permintaan pasien. Air minum yang dikeluhkan 2 jam baru diantar pun sebenarnya sudah tersedia pada dispenser pada ruangan isolasi itu.

"Saya harus sampaikan terima kasih kepada tim saya yang ada di dalam. Saya pikir mereka sudah mempertaruhkan nyawa dan keselamatan mereka demi merawat pasien kita ini," sebut Irsan.

Dia menambahkan, keluarga sejak kemarin sore terus mendesak agar pasien itu segera dirujuk ke Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan bahkan harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan diskresi khusus.

"Akhirnya atas bantuan Dirjen termasuk, anggota DPR RI, Saleh Partaonan, RSUP H Adam Malik bersedia menerima rujukan kita ini," jelas Irsan.

Gugus Tugas Kota Padang Sidempuan kemudian berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi Sumut dan Gugus Tugas Kota Medan. Jenazah dimakamkan di Medan. Jika dibawa kembali ke Padang Sidimpuan, diperlukan waktu perjalanan 8-10 jam.

"Saya sudah bicara dengan (Plt) Wali Kota Medan, Sekda, sampai BPDB-nya akan melakukan fardhu kifayah penatalaksanaan jenazah Covid-19. Itu kan protap nasional. Jadi 4 jam setelah meninggal maksimal sudah dilakukan pemakaman," sebut Irsan sembari mengatakan semua biaya pemakaman ditanggung Pemkot Padang Sidempuan.

Sebelumnya, perempuan yang tengah hamil 6 bulan ini menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Padang Sidempuan sejak Kamis (2/4) malam. Dia merupakan salah satu dari 1.292 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 yang didata Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan.

Pasien ini pulang dari Jakarta pada 19 Maret lalu dan terdata sebagai pelaku perjalanan nomor 459. Dia sempat memeriksakan diri ke RSUD Padang Sidempuan, tapi kemudian kembali ke rumahnya.

Beberapa hari berselang kondisi pasien ini memburuk. Darahnya diperiksa, foto rontgen kembali dilakukan. Berdasarkan foto itu dia ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) pada Rabu (1/4). Observasi lebih mendalam dilakukan, dan keesokan harinya dia ditetapkan sebagai PDP.

Atas desakan keluarga, RSUD Padang Sidempuan kemudian merujuk perempuan itu ke RSUD H Adam Malik. Namun dia meninggal di perjalanan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hendak Jalani Mudik Lebaran, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Ibu Hamil
Hendak Jalani Mudik Lebaran, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Ibu Hamil

Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
SYL Didakwa Lakukan Pemerasan ke Anak Buah hingga Rp44,5 M & Terima Gratifikasi Rp40,6 M
SYL Didakwa Lakukan Pemerasan ke Anak Buah hingga Rp44,5 M & Terima Gratifikasi Rp40,6 M

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya