Merdeka.com - Tim SAR gabungan TNI dan masyarakat, akhirnya menemukan Guruh (25) pendaki asal Jakarta yang sempat hilang saat turun usai melakukan pendakian di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut. Guntur ditemukan di sekitar pos 6 saat dia merasa sudah tersesat dari jalur pendakian.

Komandan Koramil Cilawu, Kapten Inf Edi Subekti menuturkan, saat ditemukan, Guruh dalam posisi duduk di sekitar pos enam Gunung Cikuray. "Kondisinya selamat dan tidak ada luka atau apapun," ujarnya, Senin (2/12).

Berdasarkan pengakuan Guruh, dia sempat terpisah dari rombongan saat hendak turun usai melakukan pendakian. Guruh mengetahui kondisinya tersesat setelah tak melalui jalur yang seharusnya.

Pasang Tenda dan Menginap di Pos 6

Setekah menyadari dirinya tersesat, Guruh akhirnya memilih untuk memasang tenda dan menginap di sekitar pos 6. Tepatnya di dekat sumber air yang sudah mengering.

"Tadi saat tim melakukan pencarian, akhirnya Guruh ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya ia bergabung bersama teman-temannya di pos 2 lalu dibawa ke Makoramil," katanya.

Sebelumnya, seorang pendaki asal Jakarta, dilaporkan hilang saat turun dari puncak Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Pendaki yang diketahui bernama Guruh tersebut hilang sejak Minggu (1/12) dan hingga saat ini tengah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Komandan Koramil Cilawu, Kapten Edi Subekti menyebut bahwa berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Guruh bersama sejumlah temannya mendaki pada Sabtu (30/11).

"Korban bersama rekan-rekannya berangkat melalui jalur pemancar pada 30 November dan turun pada tanggal 1 Desember. Diduga korban ini terpisah dari rekan-rekannya di pos 7," ujarnya, Senin (2/12).

Korban sempat ditunggu sampai sore namun tidak juga datang. "Tim dari pemancar dan rekan-rekan dari Baraya Cikuray juga Waruga Jagat langsung melakukan penyisiran dari jalur-jalur pendakian Cilawu namun hingga saat ini belum ditemukan," katanya.