Sempat ditolak warga, PLTDG 200 MW akhirnya diresmikan di Bali
Merdeka.com - Setelah sebelumnya sempat tersendat karena penolakan dari berbagai kalangan masyarakat, akhirnya Pembangkit Listrik Tenaga Disel Gas (PLTDG) 200 Mega Watt yang bertempat di PT Indonesia Power wilayah Pesanggaran Jalan Baypass Ngurah Rai, diresmikan beroperasinya. Peresmian dilakukan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Jumat (28/8).
Dikatakan Pastika, bahwa hampir semua kebutuhan masyarakat bergantung pada listrik. Bahkan ketersediaan energi listrik sangat berpengaruh bagi peningkatan perekonomian Bali yang mengandalkan sektor pariwisata.
Terlebih lagi kata Gubernur, keberadaan PLTDG ini sangat Ramah lingkungan di tengah krisis BBM.
"Ini sangat cocok untuk program pemerintah Bali yang clean and green. Juga upaya pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM," ungkap Pastika saat peresmian dan syukuran atas beroperasinya PLTDG 200 MW.
Sementara itu, Dirut Keuangan Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani menyebutkan bahwa saat ini ada 4 blok mesin yang sudah beroperasi dari tenaga disel gas. "Proyek ini dibangun selama 18 bulan dengan target masa akhir kontrak 2013. Karena ada sedikit kendala, baru bisa beroperasi awal pada 4 April 2015," ungkap Inten.
Katanya, dengan beroperasinya PLTDG 200 MW di Pesanggaran ini dapat menghemat pemakaian BBM sebesar 547KL/hari. Di mana sebelumnya pemakaian BBM yang dibutuhkan untuk usaha kelistrikan mencapai 2.190 KL/hari dan kini hanya menghabiskan 1.642 KL/hari.
"Dengan PLTD Gas 200 MW ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Bali juga Indonesia. Saat ini ada selisih hemat lagi 547 KL/hari penggunaan BBM atau bisa disetarakan hemat lagi Rp 4 miliar per harinya," ungkap Inten sumringah.
Lanjutnya dengan beroperasinya PLTD Gas 200 MW ini, sebagai bukti wujud nyata dari komitmen PLN Grup dalam menjaga pasokan kelistrikan di Bali. Keuntungan lainnya, kata Inten selain menghemat BBM, juga menurunkan kebisingan, getaran dan emisi C02 gas buang.
Diakuinya memang sempat terjadi kendala dan hambatan penolakan saat rencana pembangunan proyek ini. Namun seiring dengan proses pendekatan dan hasil yang maksimal serta manfaat dan keuntungan bagi masyarakat serta alam, terbukti Pembangkit Listrik Disel Gas ini bisa terwujudkan.
"Ke depannya apa yang kita hasilkan ini dapat dikembangkan untuk pemanfaatan konsumsi gas kebutuhan masyarakat serta kebutuhan industri pariwisata Bali," tutup Inten.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaGelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaMampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige
Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023
Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.
Baca SelengkapnyaSinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca Selengkapnya