Merdeka.com - Setelah beberapa jam mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Aan Sutrisno (26) akhirnya meninggal dunia. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk persiapan dimakamkan.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol GOD Parlasro Sinaga mengungkapkan, korban menghembuskan napas terakhir, Kamis (10/12) pukul 00.30 WIB. Setelah itu, jenazahnya diserahkan ke Rumah Sakit Moehammad Husin Palembang untuk diautopsi.

"Dini hari tadi sekitar pukul setengah satu korban meninggal dunia. Sempat dirawat beberapa jam," ungkap Parlasro.

Saat ini, kata dia, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Puncak Sekuning, Lorong Swadaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Palembang. Kasusnya tetap akan diselidiki hingga menangkap pelaku.

"Kasusnya kita proses, alat bukti dan keterangan saksi kita kumpulkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, korban terkena tembakan di kening oleh orang tak dikenal saat nongkrong bersama tiga rekannya di taman kota Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Rabu (9/12) malam.

Beberapa saat sebelum kejadian, korban sedang duduk santai bersama tiga rekannya. Tak lama, datang pelaku bersama seorang wanita. Diduga ada perkataan korban yang menyinggung pelaku, akhirnya kedua pihak sempat terjadi cekcok mulut. Teman korban melempar helm ke arah pelaku, dan saat itu pelaku yang sendirian memilih mundur.

Sesaat kemudian, pelaku kembali menyambangi korban bersama seorang pria. Belum sempat bicara, pelaku melepaskan tembakan, namun tembakan itu meleset. Korban dan temannya berusaha mengejar pelaku dengan membawa sebilah parang. Saat itu pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya.

Diduga tak sempat lagi kabur, pelaku kembali melepaskan tembakan dan mengenai kepala korban. Ke dua pelaku lalu kabur tanpa mengendarai sepeda motornya.