Sempat berkelahi, anggota TNI di Riau ringkus jambret
Merdeka.com - Anggota Koramil 04/Limapuluh Pekanbaru Kota, Peltu Hasta Joko dan Serma Jaswadi, Jumat (11/7) sekitar pukul 10.30 berhasil menangkap pelaku jambret bernama Nazaruddin Ibrahim di Jalan Rokan II, Tanjung Rhu, kecamatan Limapuluh, Pekanbaru Kota Riau.
Dalam penangkapan itu Peltu Hasta Joko sempat berkelahi dengan pelaku jambret Nazaruddin. Melihat anggota Danramil bergelut di atas tanah dengan pelaku jambret warga yang ada disekitar langsung membantu. Beruntung anggota Danramil lainnya berhasil mengamankan pelaku yang sempat diamuk massa.
Pagi itu juga tersangka Nazaruddin dibawa ke kantor Koramil 04/Limapuluh. Lalu diserahkan ke Polsek Limapuluh untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Danramil 04/Limapuluh Kapten Infanteri Junaidi mengatakan, pagi itu sekitar pukul 09.00 ia memerintahkan anggotanya untuk melakukan monitor atau memantau pelaksanaan Pleno Penghitungan Suara Pemilihan Presiden (Pilpres) diseluruh kelurahan di wilayahnya.
Sekitar pukul 10.00 dua anggotanya yang mengendarai sepeda motor sedang melakukan patroli tepat di Jalan Rokan II Tanjung Rhu, melihat dan mendengar seorang perempuan yang diketahui bernama Dona (35) warga Jalan Tanjung Batu, Pelabuhan Alir Akbar, Pesisir, Limapuluh mengendarai motor BM 6881 NQ bersama anaknya berteriak jambret.
"Mendengar itu dua anggota saya langsung mengejar dan menangkap pelaku yang kabur dengan motornya Yamaha Vega R BM 5608 AK setelah merampas kalung emas seberat 5.5 gram," ujar Junaidi kepada merdeka.com, Jumat (11/7) malam.
Berhasil melumpuhkan pelaku, petugas langsung membawanya ke Markas koramil. "Sesampainya di Koramil warga berdatangan ingin melihat wajah pelaku, puluhan warga terlihat emosi dan ingin menghakimi pelaku," kata Kapten Inf Junaidi.
Selanjutnya Danramil berkoordinasi dengan Kapolsek Limapuluh, untuk segera dilakukan penahanan terhadap pelaku. Namun warga yang emosi sempat menghajar pelaku saat digiring ke Mapolsek limapuluh, anggota polisi yang tak sanggup melerai aksi warga pun akhirnya sempat melepaskan tembakan peringatan saat itu.
"Sekitar pukul 10.40 pihak Polsek Limapuluh datang menjemput tersangka. Ketika mau dibawa ke Polsek warga mengamuk ingin menghakimi tersangka sehingga anggota Polsek mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali," ungkap Junaidi.
Saat ini tersangka dan barang buktinya sepeda motor, handphone dan uang tunai Rp 35 ribu serta kalung emas sudah diamankan pihak Polsek Limapuluh.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya