Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sembuh Covid-19, Belasan Polisi di Bondowoso Donor Plasma Konvalesen

Sembuh Covid-19, Belasan Polisi di Bondowoso Donor Plasma Konvalesen Polisi di Bondowoso donor plasma. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Belasan personel Polres Bondowoso mengikuti donor plasma konvalesen di RSD dr Soebandi, Jember, Jawa Timur, Kamis (21/01). Mereka terdiri dari seorang perwira dan 14 bintara.

"Mereka merupakan penyintas atau pasien Covid-19 yang telah dinyatakan negatif atau sembuh," kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz kepada merdeka.com.

Meski demikian, donor plasma ini tidak bisa langsung diterima. Sebab sesuai prosedur, harus telebih dahulu melewati screening kelayakan darah plasma. Screening awal meliputi pemeriksaan tensi, pemeriksaan organ dalam serta assesment dari dokter.

"Sekarang sedang menunggu hasil screening. Dalam sehari, baru ada sekitar tiga orang yang bisa menyelesaikan screening. Semoga saja bisa lolos semua," lanjut Erick.

Polres Bondowoso, lanjut Erick menginisiasi kegiatan donor plasma dari anggotanya yang telah sembuh, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. "Memotivasi para penyintas atau pasien Covid-19 yang telah negatif, untuk bisa membantu sesamanya. Semoga bisa ditiru yang lain, karena ini adalah kegiatan kemanusiaan," ujar Erick.

Donor Darah Plasma Konvalesen telah dilakukan di RSDdr Soebandi sejak Kamis (7/1). Dalam pelaksanaannya, rumah sakit milik Pemkab Jember ini juga menjalin kerja sama dengan PMI Kabupaten Jember.

Dalam pelaksanaannya, PMI Jember berkoordinasi dengan pihak RSD dr Soebandi untuk bisa memenuhi plasma dari Jember, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten dan kota Probolinggo.

Tidak semua penyintas covid, bisa diterima donor darah plasma konvalesennya. Beberapa syarat di antaranya adalah pendonor diutamakan laki-laki.

"Kalau perempuan, adalah yang belum pernah hamil, karena jika sudah pernah hamil maka dalam plasma darahnya akan mengandung antibodi yang cukup beresiko jika ditranfusikan ke orang lain,” jelas dr. Dudung Ari Rusli, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember.

Selain itu, mereka juga harus dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan hasil laboratorium. "Harus bebas dari infeksi virus corona, atau telah sembuh minimal selama 14 hari. Bebas dari virus, parasit atau patogen lain berpotensi bisa ditransmisikan melalui darah, memiliki antibodi yang cukup tinggi," lanjut Dudung.

Plasma darah yang sudah lolos melewati screening, akan diberikan kepada pasien Covid-19 yang sedang terinfeksi dengan gejala sedang hingga berat. Sejauh ini, donor darah plasma Konvalesen diyakini sebagai terapi paling efektif untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Jenderal Polisi 'Bersahaja' Lulus S3, Kini Bergelar Doktor Bintang 1

Momen Jenderal Polisi 'Bersahaja' Lulus S3, Kini Bergelar Doktor Bintang 1

Berikut momen Jenderal polisi 'bersahaja' lulus S3.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Termasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri

36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri

Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.

Baca Selengkapnya