Semangkuk Sayur Lodeh dan Tahu Berisi 400 Pil Koplo di Lapas Mojokerto
Merdeka.com - N mendatangi Lapas Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (11/1) pagi kemarin. Di tangannya, membawa makanan untuk diberikan pada penghuni lapas narkotika berinisial KA.
Sayangnya, N tak sempat bertemu dengan KA. N kemudian menitipkan pada petugas lapas, atau sipir agar disampaikan pada KA.
Sesuai standar operasional, segala sesuatu yang masuk ke dalam Lapas melalui proses panjang. Kepala Pengamanan Lapas Mojokerto, Disri Wulan Agus, menaruh curiga terhadap makanan tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan 400 butir pil koplo mangkuk berisi sayur lodeh. Pil koplo terbungkus plastik klip dimasukan ke dalam tahu yang dijadikan dengan sayur mayur lainnya.
"Pil Koplo tersebut kami temukan di dalam tahu yang telah diolah dan dimasukkan ke dalam sayur lodeh yang terbungkus kantong plastik," kata Disri dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1).
Mengetahui adanya ratusan barang haram di sayur lodeh, Disri beserta jajaran melaporkannya ke Polres Mojokerto. Disri juga memberitahu kepada aparat kepolisian tentang identitas N.
Menurut Disri, siapa pun yang datang ke Lapas, baik bertemu narapidana atau hanya menitipkan sesuatu, harus menyerahkan identitas lengkap, dari mulai nama hingga tempat tinggal sesuai dengan KTP maupun SIM.
"N memang tidak bertemu langsung dengan narapidana yang dituju, hanya menitipkan makanan saja untuk disampaikan kepada narapidana kami yang berinisial KA, narapidana kasus Narkoba. Namun N tetap terdata di aplikasi kunjungan kami. Karena memang itu salah satu syarat kunjungan," kata Disri.
Disri beserta tim dengan mudah langsung menemukan identitas pengujung pembawa 400 pil koplo tersebut.
"Kami sudah menyerahkan kasus ini ke Polres Mojokerto dan menyerahkan data dari si pengujung pembawa sayur lodeh berisi pil koplo tersebut, sedangkan narapidana yang terkait sudah kami BAP dan kami masukkan ke register F (register untuk narapidana pelanggaran)," tegas Disri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKomjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya
Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaLuar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini
Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca Selengkapnya