Merdeka.com - Seorang warga Malaysia diringkus pihak Bea Cukai Aceh karena tertangkap membawa narkotika jenis sabu seberat satu kilogram, Kamis (7/1), sekitar pukul 09.00 WIB. Penangkapan dilakukan di pintu kedatangan internasional Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.

Petugas Bea Cukai lantas membekuk warga malaysia, Fairil Hisham bin Ismail (40), yang memegang Nomor Paspor 3705485. Dia tiba di Aceh menggunakan pesawat AirAsia bernomor penerbangan AK 421.

Informasi berhasil dihimpun merdeka.com, modus penyelundupan dilakukan oleh Fairil adalah dengan memasukkan sabu tersebut ke dalam makanan terbuat dari kelapa. Kemudian dimasukkan dalam bagasi pesawat.

Saat ini sabut itu sudah disita oleh petugas Bea Cukai Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar. Setelah diteliti dan diperiksa dengan alat pemindai TruDefender, positif barang itu mengandung methamphetamin.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli, membenarkan ada penangkapan warga Malaysia membawa sabu-sabu di Bandara SIM, Blang Bintang.

"Benar, yang tangkap pihak Bea Cukai," kata Zulkifli saat dikonfirmasi via telepon seluler.

Menurut Zulkifli, proses pemeriksaan selanjutnya akan diserahkan kepada Polda Aceh. "Yang proses Polda nantinya, yang tangkap itu pihak Bea Cukai," tutup Zulkifli.