Selundupkan sabu dari Malaysia, kurir mengaku dibayar Rp 25 juta
Merdeka.com - Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto mengatakan, seorang kurir narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku setiap berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia mendapatkan upah sebesar Rp 25 juta dari seorang bandar yang berada di Malaysia.
"MS (Mahzir Syarifuddin) mengambil sabu ke Penang dengan mengendarai kapal milik NA (Nasir) dengan upah Rp 25 juta. Setelah mendapat barang haram itu, dia kembali melalui Pelabuhan Idi, Aceh," kata Sumirat, Selasa (4/3).
Mahzir Syarifuddin (34) yang dibekuk bersama tiga tersangka lainnya di wilayah Aceh Timur di antaranya Samsul Bahri (23), Nasir (39) dan Basir (40), mengaku mengambil sabu seberat 5,6 kilogram ke Penang Malaysia untuk diantar ke Indonesia atas perintah Nasir. Sedangkan Nasir sengaja memesan sabu untuk diberikan kepada Basir.
Sumirat menuturkan, sindikat jaringan narkoba ini rutin menyelundupkan narkoba melalui jalur laut lewat kapal laut dari Malaysia ke Aceh.
"SB (Samsul Bahri) dan MS (Mahzir Syarifuddin) ditangkap di Darul Aman, Aceh Timur. Nasir ditangkap di rumahnya di kawasan Peureulak, Aceh Timur dan Basir ditangkap di Syamtalira Bayu, Aceh Utara," tandasnya.
Selain menyita sabu seberat 5,6 kilogram yang berada di dalam tas, petugas BNN juga menyita tiga unit mobil, rekening tersangka serta senjata api rakitan dan senjata airsoft gun.
Keempat tersangka dijerat UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan pidana hukuman mati.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaUntuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaPNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.
Baca Selengkapnya