Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selundupkan 45 ton ikan ke Malaysia, Modern dituntut 3 tahun bui

Selundupkan 45 ton ikan ke Malaysia, Modern dituntut 3 tahun bui Ilustrasi Sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang nakhoda kapal, Modern Kacaribu duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Medan. Dia dituntut hukuman 3 tahun penjara karena dinilai bersalah menyelundupkan 45 ton ikan ke Malaysia.

"Kita menuntut terdakwa Modern Kacaribu dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar dan subsider 6 bulan kurungan," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Friska Apni, Rabu (3/2).

Di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Marsudin Nainggolan, JPU mendakwa Modern telah melanggar Pasal 94 jo Pasal 28 ayat (1) UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

Modern merupakan nakhoda Kapal Motor Camar Mulia. Dia ditengarai sudah berulang kali mengirim ikan ke Pelabuhan Port Klang, Malaysia, melalui Pelabuhan Tanjung Balai.

Pada akhir 2015, KM Camar Mulia dihentikan patroli petugas sekitar 1 mil dari Pelabuhan Tanjung Balai. Modern diamankan karena tidak dapat menunjukkan dokumen pengiriman 45 ton ikan yang dicampurkan dalam sayuran.

Modern mengaku sebagai orang suruhan yang diperintah membawa sayuran dan ikan ke Port Klang, Malaysia. Dia bekerja pada pemilik kapal bernama Robinson (WNI).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Gaji Pelaut di Kapal Bulk Carrier Bikin Tepuk Jidat, Tak Main-Main Dibayarnya Pakai Dolar

Gaji Pelaut di Kapal Bulk Carrier Bikin Tepuk Jidat, Tak Main-Main Dibayarnya Pakai Dolar

Belum lama ini, salah satu kru kapal Bulk Carrier membocorkan informasinya yang bikin tepuk jidat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran

Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran

Menjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

Kapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya