Merdeka.com - Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution mengeluarkan perintah melalui telegram rahasia (TR) tentang pencopotan jabatan Kapolsek Kertapati Palembang AKP S, lantaran dilaporkan berselingkuh dengan Bripka NT, polisi wanita, yang tak lain adalah istri Bripka HN, anak buah AKP S.

Kini, AKP S dimutasi menjadi perwira pertama pelayanan masyarakat (Pama Yanma) Polda Sumsel.

Hal itu dijelaskan Kabid Humas Polda Sumsel R Djarod Padakova. Menurut dia, TR tersebut diterbitkan tertanggal 23 Juni 2014 dengan nomor 254. Mutasi itu, Djarod melanjutkan, dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan kasus yang menjeratnya.

"AKP S dipindahkan ke Pama Yanma Polda Sumsel sedang kasusnya masih diperiksa di Propam terkait laporan perselingkuhan itu," ungkap Djarod kepada merdeka.com, Selasa (24/6).

Sebagai penggantinya, kata dia, ditunjuk AKP Ihsan yang sebelumnya menjabat Kasi Propam Polresta Palembang. "TR-nya sudah terbit, dan otomatis sudah berlaku," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, AKP S dilaporkan Bripka HN atas tuduhan berselingkuh dengan istrinya Bripka NT. Bripka HN mengaku memergoki keduanya sedang jalan di salah satu mal di Palembang, Senin (16/6) lalu.

Tak terima dipergoki, AKP S menembak Bripka HN. Beruntung, peluru dari senjata api atasannya itu hanya mengenai pintu mobil milik Bripka HN.