Selidiki Pemerkosaan Mahasiswi UGM di Pulau Seram, Polda DIY Periksa Warga Sekitar
Merdeka.com - Polda DIY terus berupaya mengungkap kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat menjalani KKN di Pulau Seram pada 2017 yang lalu. Polda DIY menerjunkan tim penyidik ke Pulau Seram guna melakukan penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim penyidik ini dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo. Hadi terbang langsung ke Pulau Seram untuk mendatangi TKP yang berada di Kabupaten Seram Barat.
"Saya cek TKP. Saya berangkat Senin kemarin. Saya lihat rumahnya. Saya kumpulkan orang-orang kampung di sana. Sehingga tahu bagaimana peristiwa itu terjadi," ujar Hadi di Mapolda DIY, Senin (21/1).
Hadi menyebut lima orang saksi yang merupakan warga di sekitar lokasi KKN korban dan terduga pelaku telah dimintai keterangan. Kelima saksi ini dianggap tahu tentang peristiwa terjadinya dugaan pemerkosaan yang dialami oleh mahasiswi UGM.
"Saya tidak bisa mengungkapkan siapa kelima saksi itu karena bagian dari materi penyidikan. Nanti akan kita beritahukan siapa-siapanya setelah ini," terang Hadi.
Hadi menambahkan dari hasil penyidikan memang ada peristiwa antara korban dengan terlapor. Meskipun demikian Hadi belum bisa menyebut apakah peristiwa itu masuk ke pemerkosaan ataukah ke pencabulan.
"Peristiwanya memang ada. Untuk mengatakan peristiwa itu pemerkosaan atau pencabulan itu belum," tutup Hadi.
Polisi Gandeng Pakar
Untuk mengungkap kasus dugaan pemerkosaan tersebut, Polda DIY menggandeng pakar hukum dari berbagai universitas.
"Penyidik gandeng banyak pakar hukum dari UII, UI dan Airlangga. Kita akan buat perkara ini menjadi terang benderang. Jadi satu perkara yang terang benderang. Peristiwanya apa dan mengapa terjadi," ujarnya.
Meskipun demikian Hadi enggan menyebut ada berapa jumlah pakar hukum yang dilibatkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaDiwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi
Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederhana Tapi Menyentuh, Mahasiswi Ini Ajak Bapak Penjaga Kos Jalan-jalan ke Mal Sebelum Pulang Kampung
4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnya