Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selfi di air terjun berujung maut, Reza & Syarif tewas terseret arus

Selfi di air terjun berujung maut, Reza & Syarif tewas terseret arus Siswa SMK di Malang tewas tenggelam. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Usaha penyelamatan yang dilakukan oleh teman-teman korban begitu dramatis, saat Muhammad Reza Ardiansyah (17) dan Syarif Hidayat (16) terbawa arus. Namun usaha itu tetap tidak membuahkan hasil, kedua siswa SMKN 13 Malang terjatuh dan terbawa arus deras.

Galih, salah seorang teman korban yang ikut menyelamatkan saat kejadian menceritakan, kalau mereka pergi bersama tujuh orang. Saat sedang foto-foto, Reza dan Syarif jatuh terpeleset. Saat berusaha diselamatkan tangganya tidak kuat dan terlepas.

"Saya sudah berhasil memegang Reza tetapi terlepas," kata Galih yang terlihat shock saat ditemui di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Senin (30/3).

Galih tidak banyak bicara, kecuali hanya bicara sepotong-sepotong. Dia yang datang bersama puluhan teman sekolahnya di kamar mayat RSSA Malang selalu menghindar. Mereka tidak bisa menyembunyikan rasa dukanya, bahkan di antaranya pingsan saat melihat jenazah dua sahabatnya itu.

Jenazah Syarif ditemukan Minggu (29/3) sekitar pukul 22.55 WIB, sementara jenazah Reza pada Senin (30/3) ditemukan pukul 10.40 siang. Jenazah mereka ditemukan di sekitar air terjun Coban Baung Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Sementara Doddy Widya W, ayah dari korban Muhammad Reza Ardiansyah mengungkapkan kalau anaknya memang sedang berulang tahun pada Sabtu (28/3) kemarin. Reza terpeleset saat berfoto bersama teman-temannya.

"Reza sedang merayakan ulang tahun ke-17 bersama teman-temannya, saat foto-foto di air terjun terpeleset. Dipegang oleh korban kedua, yang lainnya juga berusaha menyelamatkan tapi keduanya terlepas," kata Doddy yang mengaku ikhlas atas kematian sang anak.

Doddy terakhir komunikasi melalui SMS, pada Sabtu dini hari. SMS itu berisi ucapan selamat ulang tahun berikut doa semoga menjadi anak yang sholeh.

Sementara Sutrisno (60) keluarga korban Syarif mengungkapkan kalau keluarga terakhir ketemu saat Hari Raya Idul Fitri lalu. Keluarga kaget saat dihubungi kepala sekolah pada Sabtu malam.

"Jumat malam Syarif sempat minta dikirimi baju kaos sebanyak 10 dan bahan untuk celana panjang. Karena selama ditinggal PKL banyak barang yang hilang, termasuk pakaian," kata Sutrisno yang didampingi ibunda Syarief, Murni.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto Terbarunya Ramai Dibilang Kelihatan Rambut, Inara Rusli ke Netizen 'Si Paling Tau Rambut Orang'

Foto Terbarunya Ramai Dibilang Kelihatan Rambut, Inara Rusli ke Netizen 'Si Paling Tau Rambut Orang'

Inara Rusli menuliskan pesan menohok kepada netizen di kolom komentar postingannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sehari Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pasar Rawa Belong Semakin Padat Diserbu Pemburu Bunga Hias

FOTO: Sehari Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pasar Rawa Belong Semakin Padat Diserbu Pemburu Bunga Hias

Sehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang

FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang

Banjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya
FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi

FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi

Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
El Rumi Unggah Foto saat Disunat 15 Tahun Lalu Bersama Al dan Dul, Maia Estianty Tulis Komentar Kocak 'Sunat Lagi Yuk'

El Rumi Unggah Foto saat Disunat 15 Tahun Lalu Bersama Al dan Dul, Maia Estianty Tulis Komentar Kocak 'Sunat Lagi Yuk'

Komentar Maia Estianty di postingan anak keduanya, El Rumi bikin ngakak netizen.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya