Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selesai direhabilitasi, 6 orangutan dilepasliarkan di hutan Kaltim

Selesai direhabilitasi, 6 orangutan dilepasliarkan di hutan Kaltim Pelepasliaran orang utan di Kutai Timur. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Enam orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), dilepasliarkan di Hutan Kehje Sewen, di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Sudah 69 orangutan dilepasliarkan di hutan Kehje Sewen oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) sejak 2012 silam.

Bekerjasama dengan BKSDA Kalimantan Timur, 6 orangutan yang terdiri dari 2 jantan dan 4 betina remaja, sebelumnya telah menjalani masa rehabilitasi yang panjang, di sekolah hutan, di BOS Samboja Lestari, di Kutai Kartanegara.

"Keenam orangutan sudah dinyatakan siap kembali hidup mandiri, di alam liar. Dan mereka ini, dilepasliarkan di bagian selatan hutan Kehje Sewen," kata Direktur PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia, Aldrianto Priadjati, dalam keterangan dia kepada wartawan, Selasa (25/4).

Keenam orangutan diberangkatkan melalui jalur darat dari BOS Samboja Lestari, ke Hutan Kehje Sewen, memakan waktu hingga 20 jam. Panjangnya waktu yang dibutuhkan membuat mereka harus berhenti setiap 2 jam untuk mengecek kondisi orangutan

Diterangkan Aldrianto, pelepasliaran kali ini, juga bertepatan hari jadi PT RHOI ke delapan, sekaligus memasuki tahun kelima pelepasliaran orangutan di hutan Kehje Sewen.

"Kami memanfaatkan area yang lebih luas lagi, dengan membuka akses ke titik pelepasliaran yang lebih banyak. Itu memberikan kesempatan terbaik buat orangutan menemukan area yang cocok buat tinggal, dan menghindari persaingan antar orangutan," terangnya.

Sementara, Kepala BKSDA Kaltim Sunandar Trigunajasa menerangkan, status konservasi orangutan Kalimantan menjadi sangat terancam punah, atau Critically Endangered, mendorong BKSDA berupaya maksimal melestarikan orangutan.

"Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan dukungan berkelanjutan baik dari pemerintah pusat, daerah, organisasi dan juga pihak swasta.

CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite juga menambahkan, pelepasliaran orangutan hari ini, juga bagian dari kampanye #OrangutanFreedom di 2017, dengan memaksimalkan upaya lebih intensif, memberikan kebebasan lebih banyak bagi orangutan.

"Sulit jika kami bekerja keras menyelamatkan orangutan, namun hutan tetap dialihfungsikan dengan kecepatan yang luar biasa. Kami membutuhkan dukungan banyak pihak untuk upaya konservasi ini," sebut Jamartin.

Kehje Sewen merupakan kawasan hutan hujan seluas 86.450 Ha, yang dikelola dalam skema Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem (IUPHHK-RE) oleh PT RHOI, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Yayasan BOS di tahun 2009.

Pada tahun 2010, PT RHOI memperoleh izin pemanfaatan hutan Kehje Sewen, yang secara khusus digunakan sebagai tempat pelepasliaran orangutan yang direhabilitasi dari Samboja Lestari.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung

Baca Selengkapnya
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya