Merdeka.com - Ahmad Suryadi (45), warga Desa Mrenek Maos Cilacap Jawa Tengah melakukan aksi penyelamatan dengan menghentikan laju kereta api Argo Wilis yang tengah melintas. Kejadian tersebut terjadi di antara Stasiun Maos-Sikampuh Cilacap, Jumat siang (20/12).

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan, Ahmad berusaha memberikan tanda kepada masinis KA Argo Wilis yang membawa 6 kereta eksekutif, 1 kereta restorasi dan 1 gerbong pembangkit, agar berhenti. Saat itu Ahmad melihat ada bagian rel yang gompal tepatnya di kilometer 393+8/9, antara Stasiun Maos-Sikampuh.

"Sekitar pukul 14.00 WIB, dia sedang berjalan melintasi rel. Kemudian, dia melihat ada rel yang gompal sepanjang 10 centimeter. Saat yang bersamaan, ia langsung melambai-lambaikan kedua tangannya untuk memberi isyarat kepada masinis agar menghentikan laju kereta karena khawatir keselamatan penumpang kereta api," jelas Surono, Jumat (20/12).

Melihat isyarat tersebut, jelas Surono, KA Argo Wilis yang dikendalikan masinis Nardi beserta asisten masinis Hendra menghentikan kereta api, sebelum melewati rel gompal. Teknisi jalan rel yang mendapat laporan segera memperbaiki rel gompal tersebut agar bisa dilalui kereta api dengan aman. Setelah menunggu perbaikan rel sekitar 38 menit di dekat lokasi kejadian, akhirnya kereta kembali melanjutkan perjalanan.

"Kami sungguh sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi- tingginya atas kepedulian Ahmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api," ujar Surono.

Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih PT KAI akan memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan.