Merdeka.com - Penyelenggaraan Pilgub Jabar 2013 memang telah usai. Secara keseluruhan Polda Jabar menilai berlangsung aman dan kondusif. Namun dalam catatannya ada sekitar 254 kasus kejahatan yang terjadi.

Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya menjelaskan peristiwa kriminalitas yang terjadi pada masa kampanye 7-20 Februari sebanyak 196 kasus. Yakni pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat) dan curanmor.

"Untuk curat ada 38 kasus, curas 12 kasus dan Curanmor memang paling banyak yakni dengan 80 kasus," katanya di Mapolda Jabar, Bandung, Senin (4/3). Adapun tingkat kriminalitas tertinggi terjadi di wilayah Bandung.

Sedangkan masa tenang dia menyebut ada 46 kasus, yang di mana curanmor masih cukup tinggi dengan 18 kasus. Sedangkan pada masa pencoblosan 24 Februari terjadi sebanyak 12 kasus.

"Ini paling tinggi terjadi di Cimahi," jelasnya. Meski kejahatan yang terjadi tidak memengaruhi secara keseluruhan pada Pilgub Jabar, namun tetap menjadi perhatiannya.

"Pelaku di antaranya ada yang mempersenjatai dengan senjata api," ungkapnya.

Meski demikian Polda Jabar mengklaim bahwa keamanan Pilgub berlangsung lancar dan tentram. Bahkan selama pelaksanaannya diakui dia tidak ada kendala berarti yang dihadapi jajaran kepolisian.

"Karena kami menggunakan konsep pendekatan preventif dalam menegakkan hukum," tuturnya.