Selama mudik, jumlah penumpang KA mendekati 4 juta orang

Merdeka.com - Hingga H+7 lebaran 2014 hari ini, jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan Kereta Api (KA) semua jurusan telah mencapai angka 4 juta penumpang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi jumlah tersebut akan terus bertambah seiring perpanjangan masa arus balik lebaran khususnya pada angkutan KA.

"Perpanjangan tersebut mengingat masih tingginya volume jumlah penumpang, utamanya tujuan ke arah timur. Kereta yang ke arah timur (Stasiun Pasar Senen menuju timur) masih 21 ribu penumpang. Dan itu sudah berjalan sejak arus mudik tanggal 22 Juli. Tanggal 2 Agustus, juga masih banyak, ada 19 ribu," jelas Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan di Stasiun KA Tawang Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/8) petang.

Jonan secara spesifik mengungkapkan jumlah penumpang secara baik kereta kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif pada masa arus mudik dan balik lebaran berjumlah 3.979.851 penumpang.

"Jumlah itu dihitung per H-10 lebaran hingga tanggal 3 Agustus pukul 24.00 WIB. Meski pemerintah menjadwalkan pada H+7 menjadi terakhir masa arus balik lebaran, namun masih banyak masyarakat yang justru melakukan mudik pasca H+7," ungkapnya.

Jonan bahkan menuturkan hingga tanggal 1 Agustus atau H+4 lebaran, jalur kereta ke arah Pantai Selatan dan Pantura Jawa sudah penuh akan keterisian penumpang.

"Buktinya penumpang yang masih memadati stasiun, baik di Jakarta maupun di berbagai daerah di Pulau Jawa," ujarnya.

Pihaknya pada arus mudik dan balik lebaran ini full mengawal kelancaran arus pemudik yang menggunakan kereta api. Petugas KAI juga tidak diperkenankan libur jika arus mudik dan balik belum selesai.

"Kami berkeliling secara periodik ke berbagai stasiun untuk memastikan kondisi stasiun. Mulai tanggal 20-29 Juli 2014, KAI sudah berkeliling di wilayah Jakarta. Sementara pada tanggal 30 Juli-4 Agustus ada Surabaya, Malang dan Semarang," pungkasnya.