Selama Masa Covid-19, Bupati Penajam Sumbang Seluruh Gaji Buat Penanganan
Merdeka.com - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud menyumbangkan seluruh gajinya untuk pencegahan dan penanganan wabah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Perlu kepedulian bersama, bahu membahu saling membantu mencegah dan menangani penyebaran virus corona," ujar Abdul Gafur Mas'ud ketika ditemui di Penajam, Rabu (1/4).
Penanganan pasien, lanjut Bupati, sudah ada petugas medis, namun masyarakat yang terdampak juga tetap perlu dipikirkan sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Saya sumbangan semua gaji saya sebagai bupati melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara sampai tuntasnya penanggulangan virus corona," ujarnya.
"Semoga Allah melipatgandakan amal Jariyah kita semua, dan masyarakat terhindar dari Covid-19 serta Kabupaten Penajam Paser Utara tetap nihil dari Virus Corona," ujarnya.
Ia berharap upaya diberikan tersebut dapat membantu masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara selama masa pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Bupati mengimbau warga Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) agar mampu menahan tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara waktu sampai kondisi membaik.
"Penularan Virus Corona tergolong cepat dan susah terdeteksi, jadi kurangi aktivitas di luar rumah. Insya Allah kita bisa melewati kondisi ini," ujarnya.
Ia menyebutkan tidak pernah mengambil gajinya sebagai bupati sejak dilantik menjadi Bupati Penajam Paser Utara pada 19 September 2018.
Seluruh gajinya sebagai bupati tersebut disalurkan untuk membantu anak yatim piatu, kaum dhuafa serta pesantren, dan saat ini disumbangkan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya