Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Tikam Polisi, Pemuda di Pekanbaru Pernah Serang Imam Masjid saat Salat

Selain Tikam Polisi, Pemuda di Pekanbaru Pernah Serang Imam Masjid saat Salat Viral Polisi Pekanbaru Ditikam di Depan Rumah, Istri Tangkap Pelaku. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Imran atau Ir (26) nekat menikam polisi di Pekanbaru Bripka Deri karena hal sepele. Motifnya, pelaku dendam dengan korban sebagai pelatih yang tidak mengajaknya untuk ikut pertandingan. Pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa setelah menyerang seorang imam masjid di Pekanbaru.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto membeberkan riwayat perbuatan pelaku yakni pernah menyerang imam mesjid Al Falah Darul Muttaqin, Kamis (23/7/2020) lalu usai salat. Namun, pisau yang digunakannya tidak mempan saat menyentuh tubuh sang imam.

"Pelaku Ir ini juga pernah melakukan hal serupa. Saat itu kasusnya ditangani Polsek Pekanbaru Kota hingga proses persidangan. Hakim mengatakan Ir harus menjalani perawatan karena mengalami psikologis berat," kata Henky, Selasa (17/5).

Menurut Henky, pelaku Ir saat itu untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Kota Pekanbaru selama satu tahun.

"Sejak vonis itu diketuk pada Februari 2021 hingga saat ini, pelaku sudah menjalani perawatan di RSJ Tampan selama satu tahun. Setelah satu tahun pelaku dinyatakan sembuh. Sama kita ketahui pelaku kembali melakukan penganiayaan," ucap Henky.

Polisi Dalami Dugaan Pelaku Gangguan Psikologis

Henky mengatakan, terkait adanya gangguan psikologis terhadap pelaku merupakan masa lalu polisi tetap mendalami kasusnya.

"Gangguan psikologis berat itu hanya masa lalu, karena tidak kami jadikan serta-merta acuan untuk kasus saat ini. Kami akan meminta observasi update tentang Ir," kata dia.

Menurut Henky, untuk motif pelaku IR karena sakit hati karena tidak diturunkan pada pertandingan sepak bola. Masalah antara pelaku dengan korban itu sudah berlalu dua tahun lalu.

"Korban sakit hati karena tidak dimainkan pada saat turnamen sepak bola. Selain itu korban kerap dikucilkan oleh teman-teman satu tim sepak bola," ujar dia.

Saat ini, kondisi korban sudah mulai membaik dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sebab, luka tikaman tidak terlalu membahayakan korban.

"Alhamdulillah kondisi korban tidak apa-apa. Saat itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara dan boleh pulang sore itu juga," ujar dia.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau yang dibawa pelaku dari rumahnya. Diamankan pula sepeda motor yang digunakan pelaku dengan nopol BM 6430 JA milik orang tuanya.

Akibat perbuatannya, Ir dijerat pasal 340 Jo 53 atau pasal 338 dan Jo pasal 53. Kepolisian akan melakukan observasi ke RSJ dan mengirimkan berkas perkara ke JPU.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Begini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai

Begini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai

Begini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara

Pemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara

Tujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian

Baca Selengkapnya