Selain pesawat, mobil yang bawa Raja Salman jadi incaran swafoto
Merdeka.com - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia harus diakui menimbulkan kehebohan. Raja Arab Saudi terakhir kali menginjakkan kaki di Indonesia pada 47 tahun yang lalu. Kini, kedatangan Raja Salman dan rombongan membuat masyarakat Indonesia tak ingin ketinggalan momen sedikitpun.
Saat hendak lepas landas ke Brunei Darussalam melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pesawat yang mengangkut Raja Salman menjadi pusat perhatian. Pesawat Boeing 747-468 itu menjadi incaran swafoto dari Staf Wakil Presiden Jusuf Kalla, petugas bandara hingga awak media.
Tak hanya itu, mobil yang membawa Raja Salman selama berkegiatan di Jakarta dan Bogor pun turut menjadi incaran foto warga. Saat Raja Salman telah terbang, mobil dengan merek Mercedes Benz dengan tipe E200 itu tak henti-hentinya dijepret oleh pengunjung. Pengunjung juga sampai mengantre untuk bisa mengabadikan mobil yang dinaiki oleh Sang Penjaga Dua Kota Suci.
Pantauan merdeka.com setelah mobil tersebut dipakai oleh Raja Salman, pelat nomor yang tadinya tulisan Saudi Arabia diganti dengan B 1703 FRS.
"Ini mobil kita (milik Indonesia) disimpan di Cawang," ujar sopir yang enggak disebutkan namanya di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (4/3).
Sopir tersebut menjelaskan mobil berjenis limosine tersebut hanya dikeluarkan dalam rangka kegiatan kenegaraan, dan hanya diperuntukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para tamu negara.
"Cuma untuk bawa tamu," katanya.
Sementara, sopir tersebut enggan diwawancarai ketika diminta tanggapannya terkait kesan membawa mobil yang ditumpangi oleh orang nomor satu di Arab Saudi,
"Tidak bisa mas," katanya sembari berlalu.
Salah seorang pengunjung Bandara Halim Perdanakusumah sempat ditegur oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena berfoto sembari memegang bendera merah putih yang dipasang di bagian depan mobil.
"Foto yang tadi coba dihapus," kata Paspampres itu.
Raja Salman telah melakukan sejumlah agenda selama berada di Indonesia. Hari pertama, yaitu Rabu (1/3) Sang Penjaga Dua Kota Suci melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan Arab Saudi menandatangani 11 nota kesepahaman.
Keesokan harinya, Raja Salman didampingi oleh Presiden Jokowi melaksanakan Salat Tahiyatul Masjid di Masjid Istiqlal. Setelah itu, Raja Salman menuju Istana Merdeka, Jakarta untuk menanam pohon ulin kayu dan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama islam dan tokoh lintas agama di Indonesia Setelah itu, Raja Salman dan rombongan beristirahat di Pulau Bali hingga 9 Maret mendatang setelah sebelumnya melakukan kunjungan singkat ke Brunei Darussalam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaDengan penobatan ini, Sultan Ibrahim akan dipanggil sebagai Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong, setara dengan raja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSejak usia 5 tahun Sultan Iskandar sudah mengajarinya cara menavigasi dan membersihkan mesin pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Haji Isam memiliki hobi otomotif hingga memiliki garasi modern berstandar internasional untuk merawat banyak mobil miliknya.
Baca SelengkapnyaHal ini diketahui berdasarkan penelusuran Merdeka.com di situs Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaRaja Thailand saat ini bernama Vajiralongkorn. Dia lahir pada 28 Juli 1952, di Amphorn Sathan Residential Hall di Istana Dusit di Bangkok.
Baca SelengkapnyaSultan Ibrahim tak sungkan menunjukan beberapa aset yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaPembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya