Selain narkoba, rumah mewah di Bandung jadi markas penipuan

Merdeka.com - Direktorat IV Mabes Polri menggerebek sebuah rumah mewah di Komplek Setra Duta Raya, Blok E3, Nomor 8, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat siang tadi. Selain narkoba, penggerebekan itu diduga berkaitan dengan kasus tindak pidana penipuan.

Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso mengaku saat ini sedang menuju lokasi untuk meninjau langsung penggerebekan tersebut. "Saya menuju ke lokasi ini," kata Budi saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (26/8).

Budi mengatakan kasus yang diungkap jajarannya itu merupakan kasus besar. Sebab, menurut dia kasus ini berhubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA).

Budi menjelaskan kasus ini bukan hanya terkait narkotika. Namun, Budi enggan menyebutkan kasus apa yang dimaksud. Dia justru meminta semua pihak untuk bersabar.

"Ini bukan hanya kasus narkoba saja. Tapi, ada pidana lain yang yang cukup besar dan menyangkut luar negeri. Jadi, sabar dulu. Soal siapa pelakunya nanti dulu. Ini kasus pokoknya besar," pungkas Budi.

Dari informasi yang dihimpun, dalam penggerebekan itu pihak kepolisian menciduk 28 WNA yang berasal dari Taiwan di antaranya, 14 pria dan 14 wanita. Selain itu, tim Bareskrim Mabes Polri juga mengamankan 2 paket sabu seberat 2 gram, psikotropika golongan IV: 250 butir, HT 6 unit, telepon rumah 26 unit, kalkulator 1 unit, CCTV 4 titik, router aktif 21 unit, laptop 2 unit.

Kemudian, 3 WNI yang merupakan penjaga rumah yakni Miki, Iis dan Lia ikut diamankan untuk dimintai keterangan. Diduga selain narkoba, mereka yang ditangkap melakukan tindak pidana penipuan menggunakan komunikasi telepon (cyber crime). Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.