Selain motor, polisi di Jember beri helm & jaket bagi pemotor nakal

Merdeka.com - Guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas, Kepolisian Resor (Polres) Jember punya cara jitu untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, salah satunya dengan menggelar undian berhadiah. Selain itu, rupanya polisi masih ada cara lain terhadap pelanggar lalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Suzan mengatakan, pihaknya tengah menggenjot program raja dan ratu helm. Sesuai namanya, kebijakan ini diambil agar pengguna jalan tak perlu diingatkan lagi soal pentingnya menggunakan helm saat menemudikan kendaraannya.

"Sistem ini sudah berjalan," kata Napta saat berbincang denganmerdeka.comvia telepon, Sabtu (13/2).

Tak hanya itu, polisi juga memberikan kejutan kepada pengendara yang tak memiliki kelengkapan keselamatan. Nantinya, petugas yang sedang berpatroli akan mendekati pengendara yang sedang parkir atau berada di area tertentu untuk diberikan perlengkapan keselamatan.

"Nanti misalnya saat sedang PAM atau patroli, pengendara akan kita dekati. Lalu akan kita berikan jaket jika dipergoki tak memakai jaket," terangnya.

Hal serupa juga berlaku bagi pengemudi tanpa helm. Polisi akan memberikan helm berstandar SNI bagi yang bersangkutan, benda ini akan diberikan bersamaan dengan surat tilang.

"Sekarang ini kan musim hujan. Kalau kita patroli lalu kita lihat di pinggir jalan ada yang tidak pakai jas hujan dan kedinginan, kami akan berikan jas hujan. Bentuknya memang sederhana, itu akan kita kasih dan pasangkan," tambahnya.

Lewat cara ini, Napta berharap bisa merebut hati masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas. Apalagi, sejauh ini antusiasme pengguna jalan terhadap program tersebut sangat tinggi.

"Masyarakat sampai ada yang beranya-tanya, kapan kami di setop lagi," ucapnya tersenyum.