Selain grup Telegram, Toni bikin 2 akun FB buat musuhi polisi & TNI
Merdeka.com - Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Toni Rianda (24) mengakui, kerap menyebar ujaran kebencian terhadap Polri dan TNI. Tersangka yang ditangkap Polda Sumsel itu memilih grup Telegram dan Facebook sebagai sarana propaganda tentang ISIS.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo mengaku cukup sulit menggali keterangan dari tersangka. Tersangka akhirnya mengakui sering menyebar ujaran kebencian terhadap Polri dan TNI berbau ajaran ISIS.
"Akhirnya tersangka Toni mengakui juga, dia menyebar kebencian terhadap golongan tertentu, termasuk Polri dan TNI," ungkap Prasetijo, Selasa (11/7).
Dikatakannya, ada dua media sosial yang digunakan tersangka. Yakni Telegram dan Facebook. Untuk jejaring Facebook, tersangka menggunakan dua akun sekaligus.
"Di dua akun Facebook-nya ada sekitar seribu follower. Untuk Telegram dia bergabung dengan grup orang-orang sependapat dengannya tentang ISIS," ujarnya.
Terkait pemanggilan terhadap anggota grup Telegram yang diikuti tersangka, Prasetijo mengaku masih melakukan pendalaman dan penelitian oleh tim cyber crime. "Pokoknya segera kita panggil semuanya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif
Polisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber
Baca SelengkapnyaPegawai BUMN Tersangka Teroris Galang Dana Lewat Telegram
DE ditangkap Densus 88 pada Senin, 14 Agustus kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaAiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya
Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaTangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi
Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca Selengkapnya