Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain di Aceh, induk gajah juga ditemukan mati di Langkat, Sumut

Selain di Aceh, induk gajah juga ditemukan mati di Langkat, Sumut Gajah mati diracun di Leuser. ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Seekor induk gajah ditemukan mati di areal perkebunan dekat Taman Nasional Gunung Leuser di Langkat, Sumut. Satwa dilindungi itu diduga diracun.

Berdasarkan pengamatan visual tidak ditemukan luka signifikan yang diduga jadi penyebab kematian gajah betina itu. Beberapa bagian tubuh gajah sudah dibawa untuk diuji di laboratorium.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium. Tapi dugaan awal, kalau saya ya curiga ini bukan kematian alami. Terlebih, gajah ini ditemukan dekat aliran sungai. Biasanya gajah yang kena racun biasanya akan berusaha mencari air," kata Hotmauli Sianturi, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Jumat (21/4).

Induk gajah berusia antara 11-15 tahun itu ditemukan di areal kebun PT Perkebunan Inti Sawit Subur (PISS), tepatnya di Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (18/4). Di lokasi juga ditemukan seekor anak gajah yang selalu berada di sekitar bangkai induknya.

Tim gabungan untuk penanganan bangkai gajah dan penyelamatan anaknya baru tiba keesokan harinya, Rabu (19/4). Saat mereka tiba, anak gajah sudah tidak di lokasi. "Tim CRU (Conservation Respons Unit) Tangkahan melakukan pengamatan keberadaan anak gajah dan terpantau sudah memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang berjarak sekitar 1 Km dari lokasi," jelas Hotmauli.

gajah mati diracun di leuser

Ardi Andono, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), menambahkan, anak gajah dengan tinggi sekitar 1,5 meter atau berusia sekitar 3,5 tahun itu telah bergabung dengan kelompoknya. "Berdasarkan pengalaman, kemungkinan selamat gajah seusia itu jika bergabung dengan kelompoknya lebih besar dibanding jika sendirian," paparnya.

Menurut Ardi, lokasi penemuan gajah itu seharusnya tidak dijadikan perkebunan, melainkan hutan produksi terbatas. Alasannya, kawasan yang berbatasan langsung dengan taman nasional seharusnya menjadi buffering yang dapat menjadi lokasi perlintasan atau permainan gajah dan satwa lainnya. Dengan begitu, konflik gajah dengan manusia dapat terhindarkan. "Hal inilah yang selalu menjadi masalah di Sumatera," jelasnya.

Terkait persoalan perkebunan yang berada di batas taman nasional, pernyataan keras disampaikan Hotmauli. "Pemerintah daerah mesti cabut izin perkebunan-perkebunan ini, kalau tidak akan terus mati gajah di sana, karena di sana itu perlintasan gajah. Kembalikan menjadi hutan produksi terbatas. Kembali jadi kawasan restorasi," tegasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka

Kenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka

Rujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus

Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus

Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.

Baca Selengkapnya
Cara Gampang Pilih Alpukat yang Sudah Matang Tanpa Dipotong

Cara Gampang Pilih Alpukat yang Sudah Matang Tanpa Dipotong

Cuma dengan mengenali tanda-tanda berikut, alpukat dapat dibedakan kadar kematangannya dengan tepat. Ini caranya.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023

Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023

Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Hanya Pakai Tusuk Gigi, Buah Alpukat Bisa Cepat Matang

Hanya Pakai Tusuk Gigi, Buah Alpukat Bisa Cepat Matang

Menggunakan tusuk gigi bisa membuat alpukat lebih cepat matang.

Baca Selengkapnya