Merdeka.com - Pencarian korban tanah longsor di Dusun Siwinong, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga Minggu (7/2) ini masih terus dilakukan Tim SAR. Selain dilakukan oleh 300 relawan, TNI dan Polri, pencarian korban juga melibatkan orang pintar alias paranormal.

Dua korban yang diduga sudah tewas dan sampai saat ini masih dalam pencarian. Mereka adalah Salimah (60) dan cucunya Triyanto (6) yang masih hilang terkubur.

Lima korban lainnya yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dan sudah dimakamkan adalah Amat Sarengat (80), Suprapti (45), Aninda Erni (8), Samini (75) serta Fitri Widyanti (14). Kelimanya sudah dimakamkan secara bergelombang Sabtu (6/2) kemarin usai berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Kaur Kesra Desa Penungkulan Ainun mengatakan, berbagai cara akan dilakukan pihak desa untuk mencari keberadaan korban. Termasuk juga melibatkan orang pintar atau paranormal.

"Kami membantu pencarian korban, selain fisik dengan kerja bakti, secara spiritual yang melibatkan paranormal (orang pintar) juga akan dilakukan," ujar dia.

Menurutnya, berdasar penerawangan secara supranatural, posisi istri dan cucu korban Amat Sarengat itu diduga berada di pojok belakang rumahnya.

"Lokasinya di dekat ditemukannya karung gabah," ucapnya.

Upaya pencarian dilakukan relawan gabungan dari TNI, Polri, Basarnas Semarang, BPBD, PMI dan masyarakat. Namun hingga pukul 13.30 WIB siang tadi, usaha pencarian juga masih belum membuahkan hasil.