Selain bikin iritasi, lotion bikin nyamuk kebal obat

Merdeka.com - Pakar Epidemologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengimbau masyarakat berhati-hati menggunakan lotion antinyamuk untuk mencegah penularan demam berdarah dengue. Seperti dikutip dari Antara, menurut Tri penggunaan lotion dalam jangka panjang akan berakibat pada kesehatan kulit.

"Apabila ditinjau dari produk kimia, semacam lotion jika dipakai secara terus-menerus akan menimbulkan iritasi kulit," katanya usai konferensi pers dan diskusi yang bertajuk "Langkah Pencegahan Demam Berdarah Paling Efektif" di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta, Rabu, (3/4)

Bahkan bukan hanya kulit yang akan mengalami iritasi, tetapi juga nyamuk akan resisten terhadap obat yang dipakai untuk mengusirnya.

"Ada dua kemungkinan kalau kita menggunakan lotion ataupun 'spray' antinyamuk (obat nyamuk semprot), yaitu kita terkena penyakit, seperti iritasi tadi serta nyamuknya yang resisten atau tambah kebal terhadap obat," katanya.

Dia menyarankan agar masyarakat membaca aturan pakai sebelum menggunakan lotion atau obat antinyamuk semprot tersebut.

"Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah, yakni pengawasan karena sebagian besar masyarakat pengguna lotion yakni masyarakat menengah ke bawah," katanya.

Pernyataan tersebut menanggapi hasil penelitian kualitatif yang menyebut lotion antinyamuk merupakan cara pencegahan DBD paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia.

Penelitian yang berjudul "Pola Penggunaan Obat antinyamuk di Kota Jakarta dan Depok Tahun 2013" tersebut menunjukkan lotion antinyamuk merupakan obat paling banyak digunakan masyarakat, disusul obat antinyamuk semprot, obat antinyamuk cair dan terakhir obat antinyamuk bakar.

"Menurut opini responden, lotion antinyamuk adalah obat antinyamuk paling disukai karena harganya terjangkau dan mudah ditemukan di tempat penjualan terdekat," katanya.

Selain itu, Tri menambahkan, faktor lain yaitu cenderung efektif dan tidak terlalu berbahaya untuk kulit.

Padahal menurut dia menggunakan lotion antinyamuk hanya salah satu dari berbagai cara untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit menular demam berdarah.

Cara lain, yakni bisa dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan larvasidasi untuk membunuh larva sebelum menjadi nyamuk dewasa.