Selain bakar maling sapi, warga Bangkalan juga rusak mobil polisi
Merdeka.com - Warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, membakar dua maling sapi. Tidak cuma itu, massa yang tak terkendali juga sempat merusak mobil patroli polisi saat petugas hendak menyelamatkan kedua pelaku.
"Tapi kerusakannya tidak tidak terlalu parah, hanya mengalami pecah kaca di sisi kanan," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo di Bangkalan, Selasa (4/8). Demikian tulis Antara.
Akibat adanya aksi penghadangan dan perusakan mobil patroli itu, petugas gagal menyelamatkan dua pelaku, hingga keduanya hangus terpanggang api.
Selain itu, jumlah personel yang datang lokasi kejadian saat ini sangat sedikit, tidak sebanding dengan jumlah warga di kisaran ribuan orang.
"Kita memahami kondisi psikologis massa, karena di sana memang sering terjadi pencurian, meski sebelumnya sebagian pelaku telah tertangkap petugas," katanya.
Dua pelaku pencurian sapi yang dibakar massa hidup-hidup bernama Nasir (30) dan Bahri (35). Keduanya warga Desa Bates, Kecamatan Blega, Bangkalan.
Aksi pembakaran itu berawal saat kedua pelaku sekaligus korban hedak mencuri sapi milik SA di Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat mencongkel pintu kandang, pemilik sapi mendengar aksi maling itu.
"Kebetulan, SA, si pemilik sapi itu berani, dan sempat berkelahi dengan kedua pelaku, sambil berteriak mintak tolong," terang Andi Purnomo.
Karena mendengar teriakan minta tolong, seluruh warga Karang Gayam keluar dan mengepung kedua pelaku, hingga keduanya berhasil dilumpuhkan.
Tidak hanya itu saja, massa yang berjumlah ribuan itu lalu membakar keduanya hidup-hidup di lokasi penangkapan.
Saat ini, kedua mayat korban yang sekaligus pelaku pencurian sapi itu telah dievakuasi ke Kamar Mayar RSUD Syarifah Ambami Ratoh Ebu, Bangkalan, sedangkan di lokasi kedian telah dipasang garis polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnya