Selain BAB Sembarang, Anak Dibunuh Orang Tua Karena Suka Makan Daging Mentah
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki inisial AP (12) tewas setelah dianiaya kedua orangtuanya, Aan Aprizal (33) dan Samsidar (29). Pembunuhan dilatarbelakangi korban kerap buang air besar (BAB) sembarangan.
Kapolsek Babat Tomat AKP Andi Kesuma Jaya mengungkapkan, korban yang mengidap autis sering BAB di sudut-sudut rumahnya yang menyulut emosi kedua tersangka. Kebiasaan itu sudah berlangsung lama namun baru seminggu sebelum kejadian menjadi puncaknya.
"Sudah sering BAB sembarangan, tapi baru seminggu emosi kedua orangtuanya memuncak, korban sering dipukuli pakai gayung dan selang, ada juga ditendang di kemaluan," ungkap Andi, Selasa (30/11).
Setelah BAB, korban dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan. Sambil membersihkan, tersangka Samsidar menendang kemaluan dan memukul kepala dengan gayung untuk meluapkan amarahnya.
"Nyaris seperti itu setiap sehari selama seminggu sebelum korban meninggal," kata dia.
Selain BAB sembarangan, korban juga memiliki kebiasaan memakan daging mentah yang disimpan di lemari pendingin. Alhasil, daging itu berkurang atau keburu habis sebelum dimasak.
"Tersangka bilang anaknya suka makan daging mentah, ayam atau sapi. Itu juga membuat kedua tersangka selalu emosi dan langsung menyiksa korban," ujarnya.
Namanya juga anak dengan keterbelakangan mental, kata Andi, korban masih saja mengulangi kebiasaan itu. "Korban itu autis, jadi tidak mudah mengubahnya," pungkasnya.
Tak Pernah Diobati Meski Orang Tua Hidup Kaya
Andi mengungkapkan, orang tua korban termasuk berkecukupan. Mereka memiliki banyak usaha, mulai dari kebun, hiburan organ tunggal, dan lainnya.
"Ya, termasuk orang berkecukupan, kalangan menengah ke atas, banyak usahanya," jelasnya.
Meski kaya, kedua tersangka nyaris tidak pernah melakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit korban, baik secara medis maupun cara lain. Alhasil, korban tetap menderita autis hingga berusia 12 tahun.
"Pengakuannya baru satu kali mengobati korban, itu pun sudah lama. Mereka kaya, tidak kekurangan, duit banyak, cuma tidak mau saja mengobati anaknya," kata dia.
Dia menjelaskan, korban adalah anak sulung dari dua bersaudara. Adiknya seorang perempuan berusia dua tahun dan termasuk anak yang normal.
"Sebenarnya kedua tersangka punya empat anak, cuma yang dua anaknya yang lain sudah meninggal dunia, tinggal korban dan adiknya saja. Satu orang yang meninggal itu idap autis juga seperti korban," ujarnya.
Sehari-hari korban tinggal bersama kedua tersangka. Sesekali dia dititipkan kepada neneknya yang tinggal masih sekampung dengannya.
"Nenek dan kakeknya sudah kami periksa, mereka tidak tahu kalau korban sering diperiksa," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaMuncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya