Selain 2 tewas, 46 orang juga keracunan miras di hajatan maut
Merdeka.com - Selain mengakibatkan keributan yang menyebabkan dua orang tewas dan 20 luka-luka. Pesta di acara pernikahan di Kabupaten Bekasi mengakibatkan sedikitnya 46 orang keracunan minuman keras oplosan.
Mereka mengaku baru merasakan mual dan muntah pada Minggu (9/6) pagi, pasca minum-minuman keras jenis gingseng yang dioplos pada Sabtu (8/6) malam sebelum terjadinya keributan.
Kendati demikian, mereka yang merasakan mual dan muntah kini dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Bekasi sebanyak 30 orang. 16 Orang di RS Bhakti Husada, dan 1 lainnya di RS Karya Medika.
Ari Arifin (21), seorang korban miras oplosan mengatakan, dirinya merasa mual dan pusing sejak tadi siang, akibat minuman yang diminum pada acara hajatan.
"Minum Ginseng dihajatan kemarin bang. Perut saya mual dan pusing," katanya, Minggu (9/6) di RSD Kabupaten Bekasi.
Jumlah minuman yang diminum bersama teman-temannya fantastis, hingga mencapai sekitar satu galon. Dia minum sejak acara hajatan itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB hingga larut malam sampai terjadi keributan di tempat hajatan.
Dokter jaga UGD RSD Kabupaten Bekasi, dr. Jaka Krisna menerangkan, jumlah pasien yang masuk akibat keluhan minuman oplosan sekitar 30 orang. Namun, sebagian yang kondisinya sudah baik dipulangkan. Saat ini tinggal empat orang yang masih dirawat.
Menurutnya, keluhan mereka banyak yang mengalami mual pusing dan bahkan, ada juga muntah-muntah. "Penyebabnya miras yang mereka minum. Tapi pasien mengaku tidak tahu oplosannya," terangnya.
Diketahui, pesta pernikahan di Kampung Selang, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/6) malam berujung keributan. Dua orang bernama Arma (20) dan Nurdin Belo tewas dalam insiden itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya