Sel 'kamar mewah' Lapas Sukamiskin dipatok Rp 200-500 juta
Merdeka.com - Tertangkapnya Wahid Husen sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, menguak langgengnya jual beli sel sebagai 'kamar hotel'. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan tarif sel mewah berkisar Rp 200 hingga Rp 500 juta.
Harga tersebut belum termasuk penambahan fasilitas seperti pendingin udara, pemanas air, lemari es, oven, penempatan rak buku, dan lain sebagainya.
"Sejauh ini informasi yang kami peroleh tarif berkisar Rp 200-500 juta . Jadi jika sudah occupied ruangan lalu mau tambah apa lagi misalnya itu ada (biaya) tambahan lagi," ujar Saut dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7).
Saut meyakini ada beberapa sel dengan fasilitas kamar hotel di Lapas tersebut. Hanya saja pihaknya baru mendapati sel mewah yang dihuni Fahmi Darmawansyah, narapidana pemberi suap pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Selain memberi pelayanan tambahan di sel narapidana, Saut mengatakan ada perlakuan diskriminasi yang didapatkan antara narapidana korupsi dengan narapidana umum. Saut mengatakan, narapidana bisa keluar masuk Lapas jika memberikan uang pelicin.
Diketahui, tertangkapnya Wahid bersamaan dengan staf nya bernama Hendry Saputra. KPK juga mengamankan narapidana pidana umum penghubung Fahmi Darmawansyah mendapat fasilitas mewah, Andri Rahmat. Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap.
Terhadap Wahid dan Hendry sebagai penerima disangkakan telah melanggar Pasal 12 a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi dan atau Pasal 12 B Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara Fahmi dan Andri sebagai pemberi suap disangkakan telah melanggar Pasal 5 Ayat 1 a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
video sel mewah yang diputar KPK:
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu
Pasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaKapolres Rokan Hulu Cek Harga Sembako dan Sampaikan Pesan Pemilu Damai
Aksi yang dilakukan ini harapannya bisa membuat Pemilu 2024 berjalan damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Siomay Ngeluh ke Airlangga: Harga Makanan Program Makan Siang Kemurahan, Usul Rp20.000
Dalam simulasi tersebut terdapat sejumlah aneka menu makan siang yang disiapkan seharga Rp15.000 per porsi.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaUlar Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya
Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaWarung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
Program ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaPemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca Selengkapnya