Merdeka.com - Sebanyak 27 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tinggal di daerah terpencil yang tersebar di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya, Kalimantan Selatan. Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan, Dinas Pendidikan Tabalong, Herwandi, di Tanjung mengatakan, mulai Sabtu siswa yang berasal dari sekolah terpencil diantar ke kecamatan terdekat untuk mengikuti UN bergabung dengan sekolah setempat.

"Karena sekolah yang berada di daerah terpencil peserta ujian nasionalnya sedikit maka kita titipkan ke rumah warga di sekitar sekolah penyelenggara UN di kecamatan terdekat," jelas Herwandi, seperti dilansir Antara (2/5).

Seperti SMP Negeri 5 Bintang Ara yang berada di Desa Panaan dengan jumlah peserta UN sebanyak 11 orang, mengikuti ujian nasional di SMP Negeri 2 Haruai. Termasuk 10 siswa dari SMP Negeri 4 Muara Uya di Desa Salikung juga bergabung dengan SMP Negeri 1 Muara Uya, enam siswa SMP Negeri 6 Bintang Ara bergabung di SMP Negeri 2 Haruai.

Karena jarak tempat tinggal mereka dengan sekolah penyelenggara UN cukup jauh dan aksesnya sulit, maka sejak Sabtu mereka sudah dititipkan pihak sekolah ke lokasi pelaksanaan UN. Tahun ini peserta UN tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tabalong sebanyak 3.775 siswa dan UN dilaksanakan di 38 SMP serta 21 MTs.