Sekolah disegel warga, UAS 2 SD di Palu numpang
Merdeka.com - Dua sekolah dasar (SD) di kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terpaksa mengikuti ulangan sekolah (UAS) dengan menumpang di sekolah lain, karena penyegelan yang dilakukan terhadap sekolah tersebut. Penyegelan itu dilakukan oleh warga yang mengaku sebagai pemilik tanah lokasi sekolah bersangkutan.
"SD Negeri I dan II Tatura Selatan disegel sejak Senin (21/4) pekan ini," kata Kepala SD Negeri 2 Tatura Selatan, Nirmawati, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/4). Akibat penyegelan kedua sekolah itu, murid-murid terpaksa mengungsi ke SD Inpres III Tatura Selatan.
Untung saja, kata Nirmawati SD Inpres III Tatura Selatan itu, kebetulan berlokasi tidak jauh dari kedua sekolah yang disegel. Murid kelas VI SD Negeri I dan SD Negeri II terpaksa mengikuti ulangan sekolah (UAS) di sekolah lain. "Kejadian ini sudah beberapa kali," ujarnya.
Pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa atas penyegelan tersebut. "Kami hanya berharap pemerintah kota (Pemkot) Palu segera menyelesaikan masalah dimaksud.
Nirmawati khawatir, jika pemerintah tidak secepatnya menyelesaikan permasalahan sengketa tanah, tidak menutup kemungkinan para orang tua murid memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Wini, salah seorang siswa SD Negeri 2 Tatura Selatan membenarkan adanya penyegelan yang mengakibatkan mereka tidak ada jalan lain mengikuti UAS di sekolah lain. "Hari ini terakhir pelaksanaan UAS SD," katanya.
Seluruh ruang kelas di dua sekolah bermasalah itu disegel, kecuali kantor sekolah. Pintu-pintu kelas disegel dengan balok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaDulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira
Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD
Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaTak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca SelengkapnyaIbunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Pada masa Perang Kemerdekaan, sekolah ini digunakan sebagai markas para pemuda pejuang.
Baca Selengkapnya