Sekjen Gerindra Minta Pemerintah Keluarkan SKT Perpanjangan FPI
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani berbicara mengenai polemik perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Ormas Front Pembela Islam (FPI). Menurut Muzani, sebaiknya pemerintah berupaya untuk mengeluarkan SKT perpanjangan ormas FPI.
Menurutnya, saat ini Presiden Joko Widodo bertugas untuk merekatkan kembali semua potensi kekuatan bangsa yang ada di Indonesia. Muzani menyebut, FPI sebagai ormas merupakan salah satu stakeholder yang harus diajak bersama-sama untuk membangun bangsa Indonesia.
"FPI itu sebagai kekuatan bangsa saya kira sama dengan kekuatan-kekuatan yang lain, karena itu sekarang tren kita itu adalah menyatukan semua kekuatan bangsa. Kita tidak lagi memisah-misahkan, karena itu semua kekuatan bangsa yang potensi bisa menjadi kekuatan-kekuatan perekat harus diajak," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (1/12).
Menurut Muzani, meski ada perbedaan pandangan serta kecurigaan terhadap FPI sebagai ormas radikal, pemerintah tetap harus bersikap persuasif. Dia bilang, perbedaan pandangan hanya bisa diselesaikan dengan cara dialog dan musyawarah.
"Meskipun ada perbedaan pandangan, tetapi tugas kita adalah mengajak mereka dalam satu kelompok besar yaitu Republik Indonesia, kalau mereka menerima Pancasila, menerima merah putih saya kira tidak menjadi problem buat kita," ujar Muzani.
"Bahwa cara menegakkan Pancasila, cara mengibarkan merah putih ada perbedaan, kita harus mengajak mereka untuk dialog, musyawarah," imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Satukan Kekuatan Bangsa
Muzani pun percaya bahwa pemerintahan Presiden Jokowi memiliki tujuan yang mulia yaitu merekatkan semua kekuatan bangsa yang ada sekarang ini.
"Karena saya percaya pemerintah yang sekarang Pak Jokowi harus menjadikan ini sebagai sebuah tujuan bersama menyatukan kekuatan bangsa dari manapun untuk bersama-sama membangun kekuatan bangsa," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait dengan janji Ketua Umum Partai Gerindra untuk memulangkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dari Mekkah, Muzani tidak menjawab dengan pasti. Namun dia memastikan pada saatnya nanti Rizieq pasti akan pulang ke Tanah Air.
"Habib Rizieq pada waktunya nanti akan pulang," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Facrul Razi telah memastikan FPI adalah ormas yang Pancasilais. Sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai bahwa saat ini pemerintah masih mengkaji istilah khilafah islamiah di dalam AD/ART ormas FPI. Sementara Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum bisa menerbitkan izin perpanjangan SKT ormas FPI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaUntuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya