Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekitar 550 hektare hutan TNBTS terbakar saat kemarau

Sekitar 550 hektare hutan TNBTS terbakar saat kemarau Gunung Semeru kebakaran. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Sekitar 550 hektare hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terbakar selama musim kemarau. Kini kebakaran sudah padam seiring datangnya musim hujan sejak dua pekan lalu.

"Alhamdulillah sejak dua minggu yang lalu hujan sudah turun di kawasan TNBTS. Sehingga api sudah padam sempurna, tidak ada lagi kebakaran di kawasan TNBTS," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Dewi Ayu Utami, di Malang, Jumat (13/11).

Kebakaran di kawasan Semeru diketahui terjadi Rabu (21/10) dengan wilayah yang terus meluas. Pihaknya telah melakukan upaya pemadaman dan penutupan jalur pendakian.

"Total luas kebakaran di TNBTS selama 2015 sekitar 550 hektare, dengan uraian 440 hektare di Semeru, dan 110 hektare di kawasan Bromo," ujar Dewi.

Kebakaran itu terjadi dalam beberapa peristiwa dan beberapa titik. Lokasi kebakaran terbesar terjadi di Waturejeng.

"Kebakaran terjadi di beberapa titik dan beberapa kali kejadian. Kebakaran terbesar terjadi di pos 1, Waturejeng, kurang lebih sekitar 300 hektare," ucap Dewi.

Kendati kebakaran sudah dinyatakan padam seluruhnya, pihak TNBTS belum membuka jalur pendakian. Pendakian ditutup sejak Kamis (20/10).

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ajaib Ini Ditemukan Tumbuh Lagi Setelah 2.000 Tahun, Dulu Dipakai Untuk Alat Kontrasepsi, Di Sini Lokasinya

Tanaman Ajaib Ini Ditemukan Tumbuh Lagi Setelah 2.000 Tahun, Dulu Dipakai Untuk Alat Kontrasepsi, Di Sini Lokasinya

Tanaman ini sangat berharga dan mahal, nilainya bahkan sama dengan perak.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya