Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekitar 200 karyawan TransTV hengkang ke perusahaan Wishnutama

Sekitar 200 karyawan TransTV hengkang ke perusahaan Wishnutama Produser Televisi. shutterstock

Merdeka.com - Sebanyak 200 karyawan PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) dikabarkan 'bedol desa' ke perusahaan media baru yang didirikan oleh mantan bos TransTV Wishnutama. Perusahaan media baru bernama PT Net Mediatama Indonesia itu memopulerkan jargon revolusi media.

Sumber merdeka.com di internal TransTV menyebutkan sekitar 200 karyawan mengundurkan dalam satu-dua bulan terakhir. Pengunduran diri karyawan dalam jumlah besar disebut sumber itu sebenarnya bukan yang pertama terjadi di TransTV. Tetapi pengunduran diri dalam jumlah besar kali ini agak berbeda. "Ratusan orang, ada sekitar 200 orang keluar dalam kurun sebulan-dua bulan terakhir," kata sumber itu kepada merdeka.com, Rabu (6/3).

Terang saja, ujarnya, situasi itu agak menyulitkan proses kerja sehari-hari di stasiun televisi milik pengusaha Chairul Tanjung itu. TransTV harus segera mencari back up karyawan untuk menggantikan mereka yang keluar. Apalagi, kata sumber itu, mereka yang keluar banyak yang merupakan karyawan level atas.

Namun demikian, dia menjelaskan bahwa tidak semua karyawan TransTV bersedia pindah ke PT Net Mediatama Indonesia. Ada juga yang tetap bertahan meski mendapat iming-iming remunerasi lebih besar.

Perusahaan media baru yang didirikan Wishnutama itu disebut-sebut menggandeng Indika Group yang dimotori pengusaha muda Agus Lasmono. Selain bergerak di bidang energi, Indika Group juga bergerak di bidang media.

PT Net Mediatama Indonesia kabarnya didirikan agar konten hiburan dan informasi di masa mendatang bisa diakses mudah kapan pun dan di mana pun. Saat ini, PT Net Mediatama Indonesia ini juga menggelar proses penyaringan karyawan lewat program MDP. Proses rekrutmen dilaksanakan di 3 kota yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Menanggapi kabar hengkangnya sekitar 200 karyawan TransTV, juru bicara Trans TV Hardiansyah Lubis tidak mau memberikan komentar. "Saya no comment dulu," katanya kepada merdeka.com.

Sementara, Wishnutama yang dihubungi lewat telepon selulernya belum bersedia mengangkat. "Saya lagi rapat. Nanti saya telepon," tulisnya lewat pesan pendek. Wishnutama pernah bekerja di TransTV. Jabatan terakhirnya sebelum mengundurkan diri adalah presiden direktur PT Televisi Transformasi Indonesia (TransTV). Dia dikenal sebagai sosok yang mampu menciptakan banyak acara dengan rating tinggi di TransTV.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Dunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan
Dunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan

Menaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar

Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini

Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini

Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.

Baca Selengkapnya