Sejumlah SPBU di Malang, kehabisan stok BBM
Merdeka.com - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Malang, Jawa Timur, mengalami kekosongan stok. Bahan Bakar Mesim (BBM) yang mengalami kekosongan diantaranya jenis premium dan pertamax, hanya jenis solar saja yang masih tersedia.
SPBU SKI di Jalan Mayjend Wiyono misalnya yang mengalami kekosongan sejak Senin (19/1) malam. Para karyawan hanya duduk-duduk di teras sambil bermain catur. Sementara para konsumen yang hendak mengisi BBM hanya berlalu lalang kecewa.
"Kita sudah pesan 8 ton, katanya jam 9 akan datang tapi sampai sekarang belum datang," kata Riswanto, Selasa (20/1/2015).
SPBU SKI dalam sehari menghabiskan premium sekitar 24 ton premium sehari, namun sementara manajemen mengurangi pemesanan. Hal itu diprediksi karena penurunan harga yang terjadi belakangan ini. Setiap SPBU akan melihat perubahan harga lebih lanjut.
"Saya tidak tahu, itu kebijakan manajemen saja. Tidak ada pembatasan pemesanan ke Pertamina, pembeli hingga kini juga normal-normal saja," katanya.
Sementara untuk pertamax dan solar masih normal-normal saja. Untuk pertamax 8 ton dan solar sekitar 2 ton solar sehari.
Keadaan serupa terjadi di SPBU di Sawojajar. Sejak Minggu sore premium sudah terjadi kekosongan, sementara Pertamax sempat mendapat kiriman 8 ton pada Senin, namun beberapa jam kemudian langsung habis. Para pengguna Premium beralih memilih Pertamax.
"Ordernya kemarin nunggu harga turun, baru Senin pemberlakuan harga baru. Kita sudah pesan 24 ton, tapi datangnya tidak tahu. Tergantung Pertamina, kadang kirimnya pagi tapi kadang siang atau malam," kata Ibu Nyoman, tenaga administrasi di SPBU Sawojajar.
Pantauan merdeka.com, selain dua SPBU tersebut, SPBU Sulfat juga mengalami hal sama. Sementara di Ciliwung dan Brantas terjadi kepadatan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya