Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Artefak Ditemukan di Gunung Mas Kalteng

Sejumlah Artefak Ditemukan di Gunung Mas Kalteng Ilustrasi Artefak Cina. ©Barcroft Media

Merdeka.com - Balai Arkeologi Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan berbagai artefak saat melakukan penelitian di Puruk Amai Rawang, Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, pada 6-16 Oktober 2021.

"Kami menemukan berbagai artefak, seperti keramik, gerabah, hulu pedang atau parang, dan lainnya. Hari ini kami menyerahkan temuan tersebut ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas," kata perwakilan Balai Arkeologi Kalsel M Wishnu Wibisono di Kuala Kurun, dilansir Antara, Minggu (17/10).

Khusus keramik diperkirakan berasal dari Dinasti Ming atau Dinasti Ching. Nantinya tim akan melakukan analisis lebih lanjut mengenai masa keramik, baik itu dimensi, fungsi, serta asalnya.

Kemudian tim antropologi akan menyusun strategi, ekonomi, dan sosial dari Tamanggung Amai Rawang. Puruk Amai Rawang adalah perbukitan tempat tinggal seorang tokoh, yakni Tamanggung Amai Rawang dan istri, pada zaman dulu.

Dia menjelaskan selama di lapangan, tim dari berbagai disiplin ilmu melakukan berbagai kegiatan, seperti penggalian atau ekskavasi, wawancara, serta identifikasi pola ruang.

"Kami juga menemukan sisa-sisa benteng atau kuta dan sisa-sisa struktur dari betang. Dari hasil tersebut kami coba menginterpretasikan kembali melalui gambar tiga dimensi maupun dua dimensi," paparnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan tim akan melakukan langkah selanjutnya dan semua akan disusun dalam laporan. Laporan diperkirakan selesai pada awal 2022.

Temuan berbagai artefak juga telah diserahkan kepada Disbudpar Gumas, yang diterima oleh Kepala Bidang Pelestarian Cagar Budaya, Permuseuman dan Registrasi Data, Yudi Darma di kantor dinas setempat.

Yudi Darma mewakili Kepala Disbudpar Gumas Eigh Manto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Balai Arkeologi Kalsel yang telah melakukan penelitian di Puruk Amai Rawang.

Secara khusus, dia juga meminta kepada masyarakat Upon Batu untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan berbagai aset benda cagar budaya yang ada di desa setempat.

"Nantinya itu bisa menjadi jalur atau pintu masuk bagi penelitian lain dan bisa menambah khazanah budaya, khususnya di wilayah Gumas," kata Yudi Darma.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh

Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.

Baca Selengkapnya
Mengulik Jejak Keramik di Masa Lalu, Banyak yang Berasal dari Negeri Cina
Mengulik Jejak Keramik di Masa Lalu, Banyak yang Berasal dari Negeri Cina

Temuan keramik di Indonesia banyak yang berasal dari Dinasti Tang, tepatnya sekitar 1.200 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sarung Tangan Unik Abad ke-14 Ditemukan di Kastil, Dilapisi Pelat Besi dan Kondisinya Masih Utuh
Sarung Tangan Unik Abad ke-14 Ditemukan di Kastil, Dilapisi Pelat Besi dan Kondisinya Masih Utuh

Sarung tangan yang ditemukan hanya sebelah yaitu untuk tangan kanan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 174 Makam dari Zaman Peperangan China Kuno, Berisi Kereta Kencana dan Kerangka Kuda
Arkeolog Temukan 174 Makam dari Zaman Peperangan China Kuno, Berisi Kereta Kencana dan Kerangka Kuda

Makam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.

Baca Selengkapnya
Fakta Keraton Kasepuhan Cirebon yang Jarang Diketahui, Ada Ornamen Keramik Berisi Kisah dari Al Kitab
Fakta Keraton Kasepuhan Cirebon yang Jarang Diketahui, Ada Ornamen Keramik Berisi Kisah dari Al Kitab

Keramik ini tersebar di bagian dinding pada bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Tempat Tinggal Suku Aborigin 29.000 Tahun Lalu dan 4.000 Artefak Batu, Di Sini Lokasinya
Arkeolog Temukan Tempat Tinggal Suku Aborigin 29.000 Tahun Lalu dan 4.000 Artefak Batu, Di Sini Lokasinya

Analisis artefak batu memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya