Sejoli pembunuh Ade Sara jalani sidang perdana tanpa pengacara
Merdeka.com - Sidang perdana kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto digelar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jakarta, Selasa (19/8). Kedua terdakwa yakni Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini telah memasuki ruang sidang di lantai 3.
Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Jakarta. Namun, tidak tampak pengacara kedua terdakwa tersebut.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Hapsoro menanyakan mengenai ketidakhadiran kuasa hukum keduanya. Tidak hanya itu, dia juga mempertanyakan soal surat untuk menjalani sidang.
"Anda sudah menerima surat untuk menjalani sidang hari ini" kata Hapsoro.
Keduanya dalam posisi menunduk ketika Ketua Majelis Hakim menanyakan perihal tersebut. Meski demikian, Hafitd mengatakan, dirinya dan Syifa sudah menunjuk kuasa hukum.
"Kami sudah ada pengacara," ujar Hafitd.
Mendengar hal itu, Hapsoro lantas meminta kedua terdakwa untuk mendatangkan pengacaranya pada sidang selanjut. Bahkan, dia juga menawarkan kuasa hukum kepada keduanya.
"Kalau tidak ada, biar nanti ditunjuk sama pengadilan," ujar Hapsoro.
Meski tidak didampingi kuasa hukum, Hapsoro tetap menginstruksikan kepada JPU tetap membacakan dakwaan. Keduanya hanya menunduk ketika dakwaan dibacakan.
Sebelumnya, pengacara kedua terdakwa, Hendra Heriansyah mengaku ogah hadir dalam sidang tersebut. Sebab, pihaknya merasa hanya mendapat surat dakwaan dari pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
"Memang ada surat dakwaan, tapi kami tanya mana surat pemberitahuan sidang pertama, ternyata tidak ada. Kami coba konfirmasi ke pihak rutan, tapi di rutan pun tidak," kata Hendra.
Menurut Hendra, persidangan perdana ini dia ketahui dari media massa. Meski begitu, dirinya bersikukuh tidak akan hadir. "Tadi pagi ada informasi tentang jadwal sidang tapi ternyata kami tidak diberitahukan. Kami mengambil sikap kami tidak hadir, karena tidak ada pemberitahuan," terangnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya