Sejak Januari, Luas Hutan & Lahan Terbakar di Riau Mencapai 1.711 Hektare

Merdeka.com - Luas hutan dan lahan yang terbakar sejak awal Januari hingga hari ini mencapai 1.711,41 hektare. Hal ini dipicu meluasnya api yang membakar sejumlah lokasi. Rekapitulasi luas lahan terbakar di beberapa daerah di Riau paling luas terjadi di Bengkalis dengan 953,5 hektare.

"Di Kepulauan Meranti 187,4 ha,‎ Rohil 254,5 ha, Dumai 133 ha, Siak 70,75 ha, Pekanbaru 21,76 ha, Kampar 19,5 ha‎, Pelalawan 21,5 ha‎, Inhu 1,5 ha‎, Inhil 48 ha‎," ujar Asisten 1 Sekretariat Daerah Pemprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, Senin (11/3).

‎Lokasi lahan yang masih terbakar berada di Kabupaten Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan dan Indragiri Hilir. Petugas gabungan dari TNI-Polri, Manggala Agni, BPBD Riau dan PT Sumatera Riang Lestari masih berupaya keras melakukan pemadaman.

"Luasan lahan yang terbakar bertambah di Desa Sei Rawa Kabupaten Siak seluas 1 hektare, di Desa Teluk Nibung Indragiri Hilir 6 ha, ‎Kelurahan Tanjung Palas Kota Dumai 9 ha. Serta di Kelurahan Guntung Kota Dumai 2 ha, Desa Teluk Lecah Bengkalis 10 ha, Desa Penebal Bengkalis 1 ha," ucap Ahmad.

Polisi telah menangkap 6 orang yang diduga sebagai pelaku pembakar lahan di Riau. Dengan rincian, 4 orang pelaku diamankan polisi Polres Dumai, Polres Kepulauan Meranti 1 orang dan Polres Bengkalis 1 orang.

"2 kasus pelaku karhutla di Polres Dumai sudah dilimpahkan ke jaksa untuk proses tahap II, serta Polres Kepulauan Meranti 1 kasus‎," kata Ahmad.

Demi memadamkan api, Satgas dari Pangkalan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru juga telah melakukan water bombing atau bom air ‎menggunakan 9 helikopter. Selain itu, prajurit TNI AU juga melakukan hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca dengan menggunakan 1 pesawat Cassa 212.

"Untuk Satgas Darat pemadaman dilakukan TNI AD, Polri, Manggala Agni, karyawan PT SRL,‎ BPBD Riau dan kabupaten setempat serta masyarakat peduli api," jelasnya.