Sehari usai kejadian, korban tabrakan jukung-ketek ditemukan tewas
Merdeka.com - Sehari usai kejadian, korban tabrakan kapal jukung Juda Putra 06 dan perahu ketek, Junaidi bin Mustofa (50) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
Humas SAR Palembang Taufan Tornado mengungkapkan, korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian di di perairan Sungai Musi, Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (12/8) sekitar pukul 07.15 WIB.
"Korban kita temukan sudah meninggal dunia, tak jauh dari TKP," ungkap Taufan saat dikonfirmasi, Rabu (12/8).
Menurut dia, pencarian terhadap korban mengalami cukup kesulitan terutama disebabkan ombak yang besar dan pekatnya air sungai. Pencarian hari pertama dihentikan pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan di hari kedua pagi tadi.
"Tidak lama pencarian kedua, jasad korban mengapung," ujarnya.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel AKBP Richard Pakpahan mengatakan, saat ditemukan korban terlebih dahulu dibawa ke Dermaga Sei Lais, Banyuasin. Untuk mempercepat evakuasi, korban dibawa menggunakan jalur darat menuju RS Bhayangkara Palembang.
"Korban kita visum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata dia.
Sementara pengemudi jukung berikut barang bukti masih diamankan di Mapolair Banyuasin untuk keperluan pemeriksaan
"Kita periksa intensif termasuk para saksi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kapal jukung Juda Putra 06 pengangkut sawit menabrak perahu ketek membawa sayur di selat ajaran lampu hijau, perairan Sungai Musi, Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Selasa (11/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Perahu ketek tersebut memuat empat penumpang termasuk serang (pengemudi), Yanto bin Kemis. Sedangkan korban Junaidi duduk di atas ketek dan terpental ke sungai saat tabrakan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya