Sehari sebelum dibunuh, Izzun pamit ke Bekasi
Merdeka.com - Sehari sebelum tewas, mahasiswi semester akhir Izzun Nahdiiyah sempat berkomunikasi dengan temannya dari kampus YAI. Ia mengirim pesan lewat telepon seluler ingin ke Bekasi.
Tetapi pada sore harinya saat dihubungi balik oleh temannya, handphone Izzun sudah tidak aktif.
"Anak ini di sms juga oleh Izzun, Dita namanya, dia bilang sama Dita bahwa dia mau ke Bekasi sore harinya. Dia mencoba menelpon tetapi tidak aktif," kata Ahmad Abrori, Pudek Bidang Kemahasiswaan FISIP UIN Jakarta kepada merdeka, Selasa (24/4).
Izzun dikenal anak supel dan mudah bergaul. "Contohnya ada anak YAI yang ditemui di perpustakaan kampus, kemudian jadi teman baik," tambahnya.
Dita mengenal Izzun saat mencari data untuk skripsinya di perpustakaan FISIP UIN. Mulai dari sana korban sering berkomunikasi melalui telpon seluler.
Sekarang Izzun sudah pergi selama-lamanya. Warga asal Lamongan, Jawa Timur tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri, Muhammad Soleh. Bahkan sebelum dibunuh, Izzun diperkosa bergiliran oleh teman Soleh.
Ia ditemukan tewas di Jalan Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Pihak kepolisian sudah menangkap lima orang tersangka terkait kasus ini. Sementara sang pacar Muhammad Soleh yang diduga otak pembunuhan masih buron.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaLahir di Kuningan, Jawa Barat, wanita ini terbang jauh ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan.
Baca SelengkapnyaKisah anak kuli berhasil menjadi sosok sukses dengan meraih gelar wisudawan terbaik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaAlam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaCerita salah satu kadet mahasiswa Unhan yang berhasil lolos seleksi setelah dua kali gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaQonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca Selengkapnya