Merdeka.com - Seekor gajah jantan ditemukan tewas tak wajar di Kabupaten Bengkalis, Riau. Kuat dugaan gajah jantan ini mati karena memakan racun pestisida.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Bambang Dahono mengungkapkan hal itu kepada merdeka.com, Rabu (20/6).

Menurutnya, gajah ini diperkirakan telah mati beberapa hari yang lalu. Lokasi ditemukannya ini tepatnya di Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kondisi gajah mulai menimbulkan bau tak sedap dan sebagian kulitnya tampak mulai terkelupas.

"Sementara ini kita menduga kuat, gajah ini termakan racun pestisida yang sengaja ditebar di kawasan hutan. Kita sangat sedih melihat kenyataan ini, gajah liar di Riau sudah banyak yang mati," kata Bambang.

Gajah di Bengkalis ini, lanjut Bambang, juga ditemukan dalam kondisi gadingnya sudah tidak ada. Ini menunjukkan adanya pemburu liar yang sengaja memburu gadingnya. "Kondisi pembantaian gajah di Riau ini sudah sangat mengkhawatirkan. Karena selama tahun 2012 ini saja sebelumnya sudah ada 7 ekor gajah liar yang mati. Jadi sekarang jumlahnya dalam hitungan setengah tahun sudah 8 ekor gajah liar mati secara tak wajar," kata Bambang.

Tim BBKSDA Riau, saat ini telah menurunkan tim dokter hewan. Ini guna melakukan otopsi terhadap gajah tersebut. "Tim dokter mash bekerja untuk melakukan otopsi itu," kata Bambang.