Sedih gagal tunangan, Ipul coba terjun dari fly over Palembang
Merdeka.com - Diduga kesal usai gagal tunangan, membuat Syaiful alias Ipul (30) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara terjun dari fly over Polda Sumsel, Rabu (1/8). Aksinya digagalkan warga yang kebetulan melintas di TKP.
Warga sempat dibuat histeris karena melihat pelaku duduk di pembatas jembatan. Pria yang beralamat di KM 13, Kelurahan Sukajadi, Kabupaten Banyuasin, itu bergeming meski warga berteriak untuk menyuruhnya turun.
Salah seorang anggota Polda Sumsel secara diam-diam naik ke jembatan. Begitu Ipul lengah, petugas merangkul dari belakang dan akhirnya aksi bunuh diri digagalkan. Setelah sempat diamankan di Mapolda Sumsel, Ipul dibawa pulang oleh keluarganya.
Komandan Regu Pos Jaga Polda Sumsel, Bripka Ali Martoyo mengungkapkan, Ipul mengalami trauma karena acara tunangan dengan kekasihnya yang direncanakan batal terlaksana. "Keluarganya bilang seperti itu, dia trauma gara-gara batal tunangan," ungkap Ali.
Dari keterangan keluarga juga, kata dia, perbuatan berbahaya kerap kali dilakukan Ipul. Baru-baru ini, Ipul nyaris tewas dihajar massa karena merusak mobil jemaah masjid.
"Kejadiannya baru kemarin, dia dikeroyok warga, tapi orang baru tahu kalau dia depresi. Memang kalau kumat suka macam-macam, menyerang atau merusak barang siapa saja," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dialami komika asal Pasuruan bernama Angga Darmawan pada Sabtu, (6/1) malam.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnya