Merdeka.com - Anggota Forum Betawi Rempug (FBR) secara beringas mengeroyok orang tak bersalah dengan menggunakan senjata tajam. Aksi pengeroyokan dipicu karena para pelaku yang berjumlah 10 orang sedang mencari Pemuda Pancasila (PP). Pelaku mengira korban, Puji Lestari adalah anggota PP.

Pada hari kejadian 14 Mei lalu, awalnya anggota FBR datang dengan menggunakan sepeda motor merusak bendera PP yang terpasang di tempat pencucian motor di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Tidak puas, mereka masuk dalam rumah.

Puji yang sedang tertidur langsung dihajar secara membabi buta dengan menggunakan besi, golok dan arit hingga babak belur. Beruntung pada saat kejadian, polisi melintas dan melerainya. Para pelaku sontak melarikan diri.

Namun sial bagi tersangka FP, dia berhasil ditangkap dengan barang bukti berupa arit, golok dan dua besi. Dari keterangan FP, polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap para penyerang lainnya.

Pengejaran membuahkan hasil. Dua pelaku FG alias Vijay (24) di Pasar Kaget Kalibata, Jaksel dan IQ (28) ditangkap di Jalan Kalibata Tengah XVI.

Kabag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin mengatakan, keterangan dari ketiga tersangka penyerangan didorong oleh aksi kebencian atas ormas PP. Ketika Puji sedang berada di lokasi dianggap sebagai anggota ormas tersebut.

"Pelaku mengaku benci terhadap PP, jadi ketika korban berada di lokasi langsung dikeroyok," katanya.

Kini para pelaku mendekam di tahanan Mapolres Jakarta Selatan. Atas perbuatanya para pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.