Sedang razia ISIS, polisi diminta gerebek pasangan kumpul kebo
Merdeka.com - Untuk mencegah penyebaran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kota Serang, Puluhan anggota kepolisian resort Serang bersama Satuan Polisi Pamong Praja melakukan razia di kontrakan dan kos-kosan. Mereka bergerak ke Kampung Cijawa, Kelurahan Cipare, Kota Serang.
Satu persatu penghuni kontrakan diminta menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun saat petugas melakukan razia, warga banyak melaporkan keluhan aktivitas penghuni kontrakan dan kos-kosan yang kerap meresahkan warga sekitar.
"Di sini mah ISIS nggak ada, kalau kumpul kebo banyak. Bikin resah, kemaren juga saya gerebek di salah satu kamar kos," ujar Mochtar, ketua RW 02 Kampung Cijawa Gede, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Sementara itu Kasat Sabara Polres Serang AKP Agus Suherman mengatakan razia tersebut bertujuan untuk mencegah perkembangan ISIS di Kota Serang.
"Razia ini rutin, untuk mengecek warga baru yang datang ke Serang dan juga mengatisipasi penyebaran ISIS di Kota Serang," ujarnya.
AKP Agus mengatakan pihaknya akan terus melakukan kegiatan tersebut dengan rutin untuk mengantisipasi penyebaran ISIS di Kota Serang. Dia mengimbau masyarakat segera melaporkan ke polisi bila mengetahui ada ISIS di Kota Serang
"Kita imbau untuk segera melaporkan bila melihat, atau menerima ajakan bergabung dengan ISIS," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaTragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya