Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang perjalanan pulang, siswa SMK di Sukabumi disabet samurai

Sedang perjalanan pulang, siswa SMK di Sukabumi disabet samurai Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi memburu pelajar yang melakukan pembacokan terhadap seorang pelajar SMK Pasundan Kota Sukabumi saat tawuran pelajar di Jalan Raya Bogor.

"Kami sudah mendapatkan ciri-ciri pelajar yang melakukan pembacokan terhadap pelajar SMK Pasundan yakni Angga (17) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di depan PO Bus Rencana Jaya Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi saat hendak pulang," kata Kapolsek Cibadak Kompol Undang Dedi kepada wartawan, seperti diberitakan Antara, Jumat (18/7).

Menurut Undang diduga pelaku pembacokan terhadap korban adalah pelajar yang bersekolah di SMK AMS Kota Sukabumi, karena pada saat kejadian gerombolan pelajar yang diduga dari SMK AMS tersebut mencegat mobil angkutan umum jurusan Cisaat-Cibadak yang ditumpangi oleh belasan pelajar SMK Pasudan.

Pada saat itu, Angga yang duduk di jok dekat pintu angkot menjadi sasaran puluhan pelajar SMK AMS yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan keras. Korban pun terkena beberapa bacokan di tangan serta kakinya dan saat ini pelajar tersebut masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

"Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi dan korban para tawuran antar pelajar ini, namun belum diketahui motif dari aksi tawuran pelajar tersebut tapi informasinya kedua SMK dari Kota Sukabumi ini memang merupakan musuh bebuyutan dan kerap tawuran karena hal sepele," tambahnya.

Sementara, teman korban, Santosa (17) mengatakan, saat kejadian dia dan rekan-rekannya hendak pulang ke arah Cibadak dari Kota Sukabumi, namun di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, pelajar yang ada di dalam angkutan umum tersebut dicegat oleh pelajar dari SMK AMS yang jumlahnya sekitar 25 orang. Bahkan, beberapa dari pelajar SMK AMS itu terlihat membawa samurai, golok dan celurit.

"Kami hanya bisa menyelamatkan diri di dalam mobil, karena anak-anak dari AMS menyerang secara membabi buta. Untungnya kami dibantu warga untuk membubarkan aksi penyerangan yang dilakukan oleh puluhan pelajar itu. Dan setelah pelajar SMK AMS bubar, kami melihat Angga sudah terbaring di dalam angkot dan tangan serta kakinya sudah mengeluarkan darah karena terkena bacokan," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik

Baca Selengkapnya